Setelah sempat mengalami kebimbangan, akhirnya Matasada Ishii pelatih Thailand merilis 23 pemain yang akan diturunkan saat hadapi timnas Jepang dalam laga uji coba tanggal 1 januari 2024.
Salah satu media yang mengangkat nama-nama pemain Thailand yang akan diturunkan adalah media Malaysia, Makanbola. Dalam artikelnya pada Selasa (19/12), media ini menuliskan 23 pemain yang dipilih Ishii.
Dari 23 pemain yang dipanggil untuk laga uji coba ini, terdapat beberapa hal yang agak janggal. Terutama berkaitan dengan persiapan Thailand melakoni Piala Asia 2023 bulan Januari 2024 mendatang.
Keanehan pertama adalah skuat yang diumumkan didominasi para pemain senior. Dalam skuat ini hanya ada 2 pemain yang berusia 21 tahun. Selebihnya diisi pemain dari usia 24 hingga 33 tahun. Bahkan kiper Siwarak Tedsunnoen telah berumur 39 tahun.
Jika skuat ini yang akan diterjunkan dalam Piala Asia 2023, jelas menimbulkan pertanyaan besar. Akankah mereka mampu mengimbangi permainan musuh-musuhnya. Sementara Thailand sendiri berada di grup berat bersama Arab Saudi, Kirgistan, dan Oman.
Hal ini jauh berbeda dengan skuat Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang diisi 11 pemain muda. Bahkan Stefano Lilipaly yang berusia 33 tahun pun ditinggal. Alasan Shin Tae-yong, Lilipaly bakal kesulitan di ajang tersebut.
Keanehan kedua adalah tidak dipanggilnya beberapa pilar penting Thailand selama ini. Di antaranya adalah Chanatip Songkran yang punya julukan Messi-nya Thailand. Demikian pula beberapa pemain langganan Mano Polking selama ini.
Pertanyaan yang muncul terkait dengan skuat Thailand dalam laga uji coba melawan Jepang sebagai bentuk menyembunyikan kekuatan, atau memang segitu kekuatan Thailand.
Sebab jika menyangkut uji coba, pasti yang akan diturunkan adalah pilar-pilar penting yang akan diterjunkan pada ajang resmi. Rasanya tidak mungkin menggunakan skuat berbeda antara laga uji coba dengan laga sesungguhnya. Atau mungkin juga mereka punya 2 daftar yang disusun untuk ajang berbeda.
Kekhawatiran yang lain saat ini sedang santer di Thailand adalah keberadaan Madam Pang. Diduga sosok satu ini ada di belakang proses pemilihan pemain yang dilakukan Ishii. Ditengarai keberadaan Teerasil Dangda, Theeraton Bunmathan, Bordhin Pala, dan Weerathep Pomphan adalah hasil cawe-cawe Madam Pang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja