Kurang lebih 1 bulan lagi timnas Indonesia akan berlaga di ajang Piala Asia tahun 2024 mendatang. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia kini tengah berada di Turki guna melakoni pemusatan latihan hingga tanggal 6 Januari 2024 mendatang sebelum terbang ke Qatar. Selain melakoni pemusatan latihan, timnas Indonesia akan melakukan 2 laga uji coba kontra Libya sebelum bertanding di gelarang Piala Asia.
Skuad garuda sendiri tergabung di grup D bersama Irak, Vietnam dan raksasa sepakbola Asia, Jepang. Bisa dibilang timnas Indonesia tergabung ke dalam grup neraka yang dihuni oleh tim-tim papan atas di benua Asia. Selain itu, timnas Indonesia juga menjadi tim terlemah di grup D dengan peringkat FIFA berada di rangking 146 dunia.
Kendati menjadi tim terlemah di grup D, akan tetapi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong tetap menargetkan anak asuhnya untuk lolos ke babal 16 besar Piala Asia tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan skuad garuda di ajang Piala Asia. Tentunya diharapkan pula skuad garuda mampu menunjukkan permainan apik dalam ajang Piala Asia nanti.
Waketum PSSI Menilai Target Tersebut Harus Realistis
Kendati menargetkan diri lolos ke babak 16 besar di ajang Piala Asia 2024 mendatang, wakil ketua umum PSSI, Zainuddin Amali juga meminta pihak federasi juga harus realistis dengan hasil yang diperoleh dalam ajang nanti.
“Tentu sebagaimana yang telah disampaikan oleh coach Shin Tae-yong, dia menargetkan untuk kita lolos ke 16 besar. Itu yang kita harapkan. Federasi tentu harus realistis,” ujar Zainuddin Amali dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org).
Pria yang pernah menjabat selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia periode 2019-2023 ini juga berujar ketua umum PSSI, Erick Thohir bersama pihak terkait selalu melakukan komunikasi dengan staff kepelatihan timnas Indonesia, khususnya Shin Tae-Yong selaku pelatih kepala selama melakoni pemusatan latihan di Turki.
Dia juga menjelaskan tentunya pihak federasi tidak bisa terlalu menekan skuad garuda dengan target yang tinggi-tinggi. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi persiapan timnas Indonesia dalam berlaga di Piala Asia 2024 mendatang dan tentunya bisa menjadi faktor eksternal dari gagal tercapaianya target tersebut.
“Ketua Umum selalu berdiskusi dengan pelatih sejauh mana kemampuan dari anak-anak ini. Kita juga tidak bisa menargetkan hal yang muluk-muluk, sementara kita tidak realistis dengan kondisi kita sendiri. Jadi, sebagaimana yang disampaikan oleh Coach Shin Tae-yong, dia akan usahakan kita lolos ke 16 besar, ya kita tunggu saja,” imbuh Zainuddin Amali.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Dua Persamaan STY dan Patrick Kluivert, Suka Coba-coba di Saat Penting!
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
Artikel Terkait
-
Sinkronisasi Jadwal dengan AFC, Liga 1 Ternyata Lebih Gercep Ketimbang Liga Malaysia
-
Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-20, Begini Komentar Hugo Samir
-
Timnas Indonesia Tak Patok Target Tinggi di Piala Asia 2023, PSSI Dukung Keputusan Shin Tae-yong
-
Ranking FIFA Akhir Tahun: Timnas Indonesia Tertahan, Argentina Masih Nomor 1 Dunia
-
Timnas Indonesia U-20 Sudah Beradaptasi dengan Kondisi Cuaca di Qatar
Hobi
-
Bukan Cuma Soal Komunikasi, Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Shin Tae-yong Gagal di Ulsan HD
-
Perjalanan Tim-Tim ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Banyak yang Gugur di Ronde Kedua!
-
Grand Final SMKN 2 Surabaya vs SMAN 1 Bekasi Berakhir Imbang 11!
-
Ibnu Jamil dan Mamat Alkatiri Kunci Sportainment AXIS Nation Cup 2025
-
SMKN 1 Batam Raih Kemenangan 30 di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
Terkini
-
Be the Spotlight! Intip 4 Tren Gaya Rambut Pevita Pearce Bikin Auto Kece
-
Review Film Romcom Netflix Korea 'Love Untangled': Butterfly Era Banget!
-
Baunya Wangi, tapi Bahayanya Tetap Sama: Ancaman Kesehatan di Balik Tren 'Nge-Vape'
-
Kasus Kepala Sekolah Cimarga dan Siswa Berakhir Damai Usai Saling Memaafkan
-
Resmi Putus! Jovial dan Kezia Aletheia Mengakhiri Hubungan Setelah 6 Tahun