Memegang sebuah tim dengan reputasi bagus di era pelatih sebelumnya, jelas tidak mudah. Hal itu yang tengah dialami Philippe Troussier, pelatih timnas Vietnam pasca Park Hang-seo. Orang selalu membandingkan sang pelatih dengan pendahulunya.
Hal inilah yang menjadi bahasan artikel soha.vn Minggu (31/12). Mereka mengatakan Piala Asia 2023 akan menjadi bukti kepelatihan Troussier dalam setahun ini. Sang pelatih dituntut untuk membawa timnas Vietnam lolos dari fase grup.
Dalam melatih timnas Vietnam, Troussier memegang 2 tim, timnas U-23 dan senior. Namun hingga saat ini, pencapaian yang diraih belum memuaskan public Vietnam. Pasukan Vietnam di bawah pelatih asal Prancis ini lebih banyak kalah, dibandingkan menangnya.
Contoh paling dekat adalah kiprah timnas Vietnam U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam kualifikasi ini Vietnam mampu lolos ke babak final tahun depan. Namun secara permainan, anak asuh Troussier tetap belum menjanjikan.
Demikian pula dengan tim seniornya. Timnas Vietnam menjalani 3 laga uji coba dengan hasil minor. Anak asuh Troussier dalam FIFA Matchday yang lalu dihancurkan oleh China, Uzbekistan, dan Korea Selatan tanpa ampun. Dalam 3 laga ini, timnas Vietnam tanpa menghasilkan 1 gol pun sama sekali.
Demikian pula saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam memang mampu mengalahkan Filipina di kandangnya. Namun skor yang mereka buat kurang hebat. Vietnam hanya menang 2-1 atas tim lemah ini.
Giliran menjamu Irak di kandang, keadaan berubah sama sekali. Vietnam yang tampil penuh percaya diri harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1. Fakta yang sangat mengejutkan, dalam pertandingan ini anak asuh Troussier tidak mampu melepaskan tembakan satu pun ke gawang Irak.
Saat perhelatan Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari, Troussier masih dipusingkan dengan kondisi anak asuhnya. Beberapa pemain cedera, dana pelibatan pemain muda minim pengalaman menjadi sorotan para pengamat sepak bola Vietnam.
Sementara itu, Indonesia rival bebuyutan Vietnam justru telah melakukan persiapan yang sangat sempurna. Mulai dari pemusatan latihan, pertandingan uji coba, hingga penambahan amunisi baru. Padahal untuk lolos ke babak berikutnya, Indonesialah saingan kuat Vietnam, bukan Irak dan Jepang.
Baca Juga
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
Artikel Terkait
-
Striker Klub Belanda Ikuti Perkembangan TC Timnas Indonesia, Kode Ingin Naturalisasi?
-
Timnas Indonesia Wajib Tahu, Kelemahan Irak Dibongkar Jelang Piala Asia 2023
-
Makan Makanan Pinggir Jalan, Adab Boy William Dikritik: Kasihan Pembeli Berikutnya
-
Ditanya Peluang Indonesia di Piala Asia 2024, Begini Tanggapan Ivar Jenner
-
Rafael Struick Gabung ke Pemusatan Timnas Indonesia di Turki: Saya Senang Berada di Sini
Hobi
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
Terkini
-
Gampang Emosi ke Hal Remeh? Ternyata Ini Penjelasan Psikologinya
-
CERPEN: Senyum Ibu Sumber Kekuatanku
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!