Sesuai rencana, pertandingan uji coba antara timnas Indonesia melawan Libya akan digelar malam ini (2/1). Direncanakan ada 2 pertandingan yang akan dijalani kedua negara. Pertandingan ini menjadi rangkaian pemusatan latihan timnas Indonesia di Turki.
Pemilihan Libya sebagai lawan uji coba sebelumnya mengundang polemik. Pasalnya ranking Libya yang di kisaran 120-an dianggap tidak cukup memberi gambaran calon lawan Indonesia di Piala Asia 2023.
Akan lebih baik jika timnas Indonesia memilih lawan yang jauh di atasnya. Hal ini untuk menguji seberapa kekuatan timnas Indonesia sebelum terjun di ajang sesungguhnya. Secara matematis, lawan-lawan yang akan dihadapi cukup berat.
Mengenai pemilihan Libya sebagai lawan uji coba, akhirnya Shin Tae-yong buka suara.
“Jadi sebetulnya tidak ada alasan khusus memilih Libya, memang di tahun baru ini susah mencari lawan tanding, tapi Libya sebagai tim dari Afrika mau datang untuk melawan kita di Turki di tanggal 2 dan 5 Januari ini,” ungkap Shin Tae-yong di laman resmi PSSI (2/1).
Dari ucapan ini jelas terlihat bahwa munculnya nama Libya bukan sebuah kesengajaan. Sebab saat itu Iran yang semula menyatakan sanggup melakukan laga uji coba melawan timnas Indonesia tidak jelas kabarnya.
Padahal jika boleh memilih, justru Iran lawan yang paling tepat untuk melakukan uji coba. Hal ini didasarkan kesamaan gaya permainan Iran dengan Irak, calon lawan Indonesia dalam Piala Asia 2023.
Menurut para pengamat, uji coba melawan Iran jauh lebih bermanfaat dibandingkan lawan Libya. Sehingga sebagian pengamat menyayangkan perubahan lawan uji coba ini.
Namun ketika Indonesia sudah menyepakati uji coba dengan Libya, Iran menyatakan kesanggupannya untuk melakukan laga uji coba. Dan disetujui uji coba akan dilakukan di Qatar secara tertutup pada 9 Januari 2024.
Kepastian Iran untuk melakukan laga uji coba ini menguntungkan Indonesia. Dengan 3 uji coba ini, diharapkan Shin Tae-yong mampu menyusun strategi yang lebih baik di Piala Asia 2023. Selain itu pengamatan pada para pemain akan lebih lengkap. Dan muaranya, timnas Indonesia mampu bermain bagus pada laga yang sesungguhnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
Artikel Terkait
-
Boyong 34 Pemain ke Jakarta, Indra Sjafri: Ada Sistem Promosi-Degradasi
-
Pelatih SC Heerenveen Soroti Keputusan Thom Haye Pilih Timnas Indonesia: Sangat Berani
-
Berapa Harga Pasaran Maarten Paes? Digadang Jadi Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Shayne Pattynama Pulang ke Belanda, Shin Tae-yong Bersuara
-
BREAKINGNEWS! Shayne Pattynama Dipastikan Absen Lawan Libya Karena Cabut dari TC Timnas Indonesia
Hobi
-
Tak Ada Nama Marselino di Garuda Calling, Indra Sjafri Kali Ini Bikin Keputusan yang Tepat!
-
Apapun yang Terjadi, Nova Arianto Tetap Layak Masuk Deretan Pelatih Lokal Terbaik!
-
Laga Lawan Honduras dan Kesempatan Terakhir Nova Arianto untuk Ukirkan Sejarah di Piala Dunia
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
Nova Arianto Sebut Honduras Punya Transisi yang Baik, Garuda Muda Waspada!
Terkini
-
Mangrovolution Tanam 1000 Mangrove di Bantul: Aksi Nyata Jaga Pesisir Yogyakarta
-
Ferry Irwandi Sebut Kebijakan Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau Sudah Tepat
-
Bukan Cuma Mawar atau Melati: 7 Tanaman 'Aneh' dari Penjuru Dunia yang Bikin Melongo
-
Amanda Manopo dan Kenny Austin Rencanakan Honeymoon Akhir Tahun: Mau Ikut?
-
NCT Dream Suguhkan Lagu Cinta Penuh Emosional di Comeback Album Beat It Up