Laga antara timnas Indonesia kontra Libya yang digelar pada Selasa (02/01/2024) kemarin memang berkesudahan 0-4 untuk keunggulan tim berjuluk “The Meditteranean Knights” tersebut.
Dalam pertandingan tersebut ada momen yang cukup unik, yakni salah satu winger serang timnas Indonesia sekaligus pemain Bhayangkara Presisi FC, yakni Witan Sulaeman dipasang sebagai bek kanan yang notabene bukan posisi aslinya.
Hal ini memang cukup unik mengingat mantan pemain FK Senica di liga Slovakia tersebut sebelumnya belum pernah bermain sebagai full-back di level timnas.
Namun, dia pernah bermain sebagai full-back atau wing-back saat berada di klub, baik saat masih membela Persija Jakarta ataupub Bhayangkara FC.
Menanggapi keunikan tersebut, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong akhirnya angkat bicara mengenai strategi menurunkan Witan Sulaeman sebagai full-back kanan saat laga kontra Libya kemarin.
“Bagi Witan, dia sudah saya tanyakan bisa kah bermain sebagai full back kanan, dia katakan bisa, karena sebelumnya pernah melakukannya. Jadi ini semua sebagai persiapan dan pematangan tim ini agar bisa berlaga dengan baik di Piala Asia,” jelas Shin Tae-Yong dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org).
Lebih lanjut lagi, Witan Sulaeman juga mengomentari posisi barunya di timnas Indonesia pada laga kemarin. Pemain berusia 22 tahun tersebut mengaku sebelumnya memang beberapa kali bermain sebagai bek sayap, meskipun saat bermain di level klub dia lebih sering bermain di posisi bek kiri, bukannya bek kanan. Namun, dia tidak mempermasalahkan keputusan pelatih mengenai posisinya.
“Sebelumnya saya pernah bermain di posisi wing back kiri saat bermain di Persija. Saya pikir tidak beda jauh ya, kalau bermain di wing back kiri atau kanan, saya juga bermain mengikuti instruksi pelatih, dan memberikan yang terbaik untuk bisa membantu tim,” ujar Witan Sulaeman.
Timnas Indonesia Siap Hadapi Libya di Laga Kedua
Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Libya di laga kedua pada Jumat (05/01/2024) esok. Melansir dari laman resmi PSSI, laga kedua ini didaftarkan sebagai FIFA A Match dan akan mendapatkan koefisien poin dalam peringkat FIFA nantinya.
Tentunya diharapkan timnas Indonesia mampu tampil lebih baik di laga kedua ini dan mampu meraih poin FIFA agar mendongkrak posisi skuad garuda yang kini masih berada di posisi 146 dunia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
-
Cyrus Margono Kian Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Nama Kiper Ini Bisa Tersingkir!
-
Kevin Diks Terancam Absen, 3 Pemain Ini Bisa Gantikan Posisinya di Timnas
-
Polemik Timnas Putri Indonesia: Ada Indikasi Ketidakadilan di Federasi?
-
AFF Cup U-23 2025: 3 Nama Eks-timnas U-20 yang Layak Main di Ajang Tersebut
Artikel Terkait
-
Oxford United Unggul 2-0, Ole Romeny Duduk Manis di Bangku Cadangan
-
Pascal Struijk Bisa Ancam Jay Idzes? Bakal Ada Dua Matahari Kembar di Timnas Indonesia
-
Fantastis! 1 Pascal Struijk Kalahkan 11 Pemain China
-
Jay Idzes Dipantau 7 Kali Juara Serie A, Bakal Pindah Nih?
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
Hobi
-
Makin Panas! Media Vietnam Soroti 3 Keputusan Aneh Thailand di SEA Games 2025
-
Piala AFF U-23: Peluang Jens Raven Buktikan Kualitasnya di Skuad Garuda
-
Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Stefano Cugurra Incar Happy Ending
-
Marc Klok Janji Tampil All Out, Persib Harus Main Tega saat Jamu PSS Sleman
-
Sudirman Cup 2025: Drawing Grup, Indonesia Masuk Grup D Bersama Denmark
Terkini
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
7 Drama China yang Dibintangi Su Xiao Tong, Ada Young Blood
-
Sinopsis Phule, Film Biopik India Dibintangi Pratik Gandhi dan Patralekha
-
Ulasan Novel Satine: Merayakan Kesepian dalam Kehidupan yang Tampak Sempurna
-
4 Drama China Kolosal yang Dibintangi Jinna Fu, Terbaru The Glory