Dua laga uji coba timnas Indonesia kontra Libya yang menghasilkan 2 kali kekalahan bagi Rizky Ridho dkk ternyata mendapatkan perhatian dari salah satu media Vietnam, yakni Soha.vn. Melansir dari kanal berita Suara.com, media asal lawan timnas Indonesia di grup D Piala Asia nanti tersebut mencermati aspek-aspek apa saja yang menjadi kekalahan skuad garuda kala jumpa Libya.
Pada laga perdana kontra Libya hari Selasa (02/01/2024) kemarin, skuad garuda dipecundangi dengan skor telak 4-0. Di laga kedua yang berlangsung 3 hari berselang, Jordi Amat dkk harus kembali menelan pil pahit dengan hasil kalah tipis 1-2 dari wakil benua Afrika tersebut. Kendati takluk di laga kedua, permainan timnas Indonesia dianggap jauh lebih baik dibandingkan saat laga pertama.
Media asal Vietnam, Soha.vn mengatakan bahwa timnas Libya bermain dengan tempo lambat usai unggul dari timnas Indonesia, baik di laga pertama maupun di laga kedua kemarin. Media yang kerap kali membahas timnas Indonesia tersebut juga mengungkapkan seharusnya hal ini bisa dimanfaatkan oleh anak asuh Shin Tae-Yong.
“Mirip dengan pertandingan sebelumnya, tim Libya setelah unggul, proaktif bermain dengan tempo lebih lambat," tulis Soha.vn, dikutip pada Minggu (07/01/2024).
"Banyak situasi di mana tim Indonesia menguasai bola dengan lancar, namun ketika sampai di depan kotak penalti lawan, penanganannya buruk,” sambung mereka.
Timnas Indonesia dinilai bermain lebih aktif dalam 2 laga kontra Libya tersebut. Bahkan, lebih sering menguasai jalannya pertandingan. Namun, Asnawi Mangkualam dkk dinilai kurang tenang dan terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan saat berada di area pertahanan lawan.
Fisik Timnas Indonesia Menjadi Hal yang Dicermati oleh Media Vietnam
Soha.vn juga menyoroti kondisi fisik timnas Indonesia yang dianggap menjadi masalah krusial jelang Piala Asia di Qatar. Hal ini dikarenakan para pemain timnas Indonesia sebagian besar berkompetisi di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia dan Malaysia. Adapula beberapa pemain yang berkompetisi di benua Eropa dan Asia timur yang tentu berbeda iklim dengan Qatar.
Kondisi suhu dan iklim di Qatar juga tentunya dapat menjadi permasalahan tersendiri bagi timnas Indonesia. Belum lagi mereka akan menghadapi 2 negara yang sudah terbiasa bermain di kondisi iklim berbeda-beda, yakni Jepang dan Irak.
Perlu diingat, timnas Indonesia sempat dihajar dengan skor telak 5-1 saat bertandang ke Basra International Stadium saat menghadapi Irak. Tentunya hal ini harus segera diatasi oleh Shin Tae-Yong apabila tidak ingin timnas Indonesia pulang lebih cepat di Piala Asia nanti.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
-
Maarten Paes Cedera dan Tak Bisa Bela Timnas, 4 Pemain Ini Siap Gantikan!
-
Gabung FC Utrecht, Ini Harapan Punggawa Timnas, Claudia Scheunemann
Artikel Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Merinding Publik Vietnam, The Golden Stars Warriors Bakal Kesulitan
-
3 Alasan Mengapa Timnas Indonesia Kembali Kalah dari Libya Menurut STY, Sudah Tahu?
-
STY Pasang Justin sebagai Gelandang, Indikasi Marc Klok Mulai Tergantikan?
-
Jelang Piala Asia, Bek Veteran Ini Ungkap Kenangan Membela Timnas Indonesia
-
Belum Habis, 3 Pemain Timnas Indonesia Piala Asia 2007 ini Belum Pensiun
Hobi
-
Tidak Sepopuler Sepak Bola, Ini Alasan Futsal Masih Awam di Masyarakat
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
Terkini
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi