Piala Asia di Qatar jelang menghitung hari. Ajang sepakbola terbesar di benua Asia tersebut dijadwalkan akan digelar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang. Seluruh tim yang lolos ke putaran final Piala Asia tentunya kini tengah sibuk mempersiapkan skuadnya, termasuk timnas Indonesia yang kembali lolos ke Piala Asia setelah 17 tahun absen.
Timnas Indonesia jelang Piala Asia kali ini melakoni pemusatan latihan di Antalya, Turki selama kurang lebih 3 pekan.
Jelang Piala Asia tahun ini, salah satu bek veteran di liga Indonesia sekaligus mantan punggawa timnas Indonesia, yakni Maman Abdurrahman ungkap kenangannya saat menjadi bagian skuad timnas Indonesia di Piala Asia 2007 silam. Melansir dari laman resmi klub Persija Jakarta, bek berpostur 174 cm tersebut membagikan kisahnya di gelaran Piala Asia kala itu.
“Piala Asia bisa dikatakan momen yang spesial, yaitu bermain di kompetisi tertinggi dan saya terus dipercaya untuk bermain sebagai pemain inti. Membela negara di ajang sebesar Piala Asia adalah suatu kebanggaan. Sebab, negara yang lolos ke Piala Asia mempunyai level yang tinggi,” ujar Maman Abdurrahman dikutip dari laman resmi klub Persija, Minggu (07/01/2024).
Kala itu timnas Indonesia tergabung di grup D bersama raksasa-raksasa sepakbola Asia seperti Korea Selatan, Bahrain dan Arab Saudi. Timnas Indonesia kala itu bertindak sebagai tuan rumah bersama Thailand, Malaysia dan Vietnam.
Saat itu, punggawa garuda diarsiteki oleh pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev. Timnas Indonesia juga diisi oleh pemain-pemain top di saat itu, seperti Jendry Pitoy, Elie Aiboy, Ponaryo Astaman dan juga legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Selain itu, asisten pelatih timnas Indonesia saat ini, Nova Ariyanto juga merupakan alumni gelaran Piala Asia 2007 silam.
“Saya ingat di Piala Asia saat itu semua sangat ingin membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan para kompetitor lain. Pada saat itu ada keinginan untuk mengukur kemampuan kami sudah sampai sejauh mana,” ujar Maman Abdurrahman.
Kala itu timnas Indonesia harus puas berada di peringkat ke-3 fase grup D dengan mengolesi 3 poin dari 1 hasil kemenangan atas Bahrain dan menelan 2 kekalahan dari Arab Saudi dan Korea Selatan. Hal ini membuat Bambang Pamungkas dkk kala itu gagal lolos ke babak selanjutnya.
“Pada akhirnya kami gagal losos fase grup, tapi bermain Piala Asia menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya. Terlebih saya ingat bagaimana luar biasanya atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat itu,” sambungnya menambahkan.
Maman Abdurrahman Percaya Timnas Saat Ini Mampu Berprestasi di Kancah Asia
Maman Abdurrahman sejatinya masih memiliki keinginan untuk berprestasi di level timnas Indonesia, khususnya memberikan gelar juara. Namun, selama membela timnas dari tahun 2004 hingga pensiun di tahun 2010, dia hanya mampu memberikan gelar runner-up AFF Cup 2010 lalu.
Akan tetapi, pemain yang kini berusia 41 tahun tersebut yakin timnas Indonesia mampu bersaing di kancah Asia saat ini.
“Ada satu impian saya yang belum terwujud, bisa dikatakan itu menjadi kegagalan terbesar saya, yaitu tidak pernah membawa Timnas menjadi juara,” tandas Maman Abdurrahman.
Baca Juga
-
Laris Manis! Klub Promosi Serie A Italia Dikabarkan Ingin Rekrut Jay Idzes
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Jelang AFF U-23, Jens Raven Ungkap Hal Ini Kepada Suporter Timnas Indonesia
-
Mauro Zijlstra Datang, Timnas Senior dan U-23 Duetkan Striker Naturalisasi
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
Artikel Terkait
-
Belum Habis, 3 Pemain Timnas Indonesia Piala Asia 2007 ini Belum Pensiun
-
Giliran Pemain Naturalisasi Bermain Apik, Malah Rizky Ridho yang Bikin Blunder
-
Unik! Sebelas Pertama Timnas Indonesia vs. Libya Jadi Gambaran Skuad Piala Asia 2023
-
Kapten Iran Disorot AFC, Prestasinya Benar-benar Dahsyat Jelang Piala Asia 2023! Apa Saja?
-
Kembali Dipecundangi Libya, Pengamat Sepak Bola Ini Harapkan STY Begini
Hobi
-
AFF U-23: Timnas Indonesia Diprediksi Menang Mudah Atas Brunei, Kok Bisa?
-
Futsal di Era Digital: Bukan Cuma Main, tapi Juga Branding
-
MotoGP Jerman 2025: Menang Lagi, Marc Marquez Selebrasi Pacu Jalur
-
Antara Insting dan Strategi: Ilmu di Balik Keputusan Cepat Pemain Futsal
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dipastikan Hadapi Dua Tantangan Sekaligus
Terkini
-
Mengenang Jejak Emas BJ Habibie di Buku Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner
-
Season 7 Belum Rilis, Serial Virgin River Dikonfirmasi Lanjut ke Season 8
-
Adipura Berubah Haluan: Dari Simbol Prestise Jadi Senjata Anggaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Meriah di Bawah 1 Juta: Baterai Besar, Spek Kencang
-
Review Film Karunrung 1995: Kisah Tragedi Nyata yang Kejam dan Mencekam!