Pasukan Merah Putih Timnas Indonesia mendapatkan hasil minor di laga uji coba kedua melawan Libya. Sebelumnya, anak asuh Shin Tae Yong tersebut kembali menelan kekalahan 1-2 dalam uji coba yang masih termasuk dalam rangkaian persiapan jelang putaran final Piala Asia 2023 itu.
Pasca pertandingan, sang pelatih pun angkat bicara. Uniknya, sang pelatih tak menyiratkan rasa khawatirnya terhadap kekalahan tersebut.
Bahkan, dalam pernyataannya, coach Shin sedikit menjelaskan mengenai alasan anak asuhnya itu kembali menelan kekalahan. Apa saja ya? Mari kita bahas!
1. Lebih Fokus dalam Latihan Fisik
Menyadur informasi dari akun TikTok 2% pada Minggu (07/01/2024), coach Shin menyatakan bahwa salah satu alasan mengapa anak asuhnya menelan kekalahan adalah karena mereka hingga saat ini masih memfokuskan latihan pada fisik, belum merambah yang lainnya.
Hal ini terbilang wajar, mengingat kondisi para pemain Timnas Indonesia yang banyak mengalami penurunan ketika tak bergabung di Timnas. Sehingga, fokus utama sang pelatih saat pemusatan latihan ini adalah membenahi fisik pemain terlebih dahulu.
2. Belum Mengembangkan Latihan Taktik dengan Maksimal
"Memang, selama di Turkiye, kami sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik. Hanya satu hari sebelum pertandingan saja latihan taktik sebentar," ujar coach Shin melansir akun TikTok 2%, Minggu (07/01/2024).
Dari yang diungkapkan oleh sang pelatih, terlihat bahwa sebelum laga kontra Libya, Pasukan Merah Putih belum sepenuhnya berlatih taktik, sehingga ketika bertanding melawan Libya belum terlihat sepenuhnya pola permainan yang sedang mereka kembangkan.
3. Mencoba Formasi Baru
Alasan ketiga yang dilontarkan oleh coach Shin adalah, laga melawan Libya kemarin masih dijadikannya sebagai wadah untuk mencoba beberapa formasi. Tujuannya tentu saja untuk meredam permainan sang calon lawan, Irak.
"Memang, ini untuk antisipasi pertandingan melawan Irak. Dan saya juga mencoba beberapa formasi," terang coach Shin.
Jadi, mungkin perlu ada pemakluman dengan kekalahan yang kembali diderita oleh Pasukan Merah Putih di laga uji coba kali ini. Sebagai pencinta sepak bola Indonesi sekaligus pencinta Timnas Indonesia, tentu mempercayakan proses kepada sang pelatih adalah pilihan yang terbaik.
Semoga saja di putaran final Piala Asia nanti, coach Shin dan pasukannya sudah lebih siap untuk bertarung melawan para raksasa sepak bola Asia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tensensius! AFC Ambil Keputusan Aneh demi Muluskan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah?
-
Keren! Dua Member Timnas Indonesia Masuk Daftar Pemain Muda Masa Depan Sepak Bola Asia
-
Final Piala Presiden 2025: Oxford United Lebih Meyakinkan Ketimbang Port FC, Calon Juara?
-
Fakta Menggelitik Piala Presiden 2025: Gelar Juara Berlabuh ke Tim dari Negara Tanpa Presiden!
-
Ironi Piala Presiden 2025: Jagoan Lokal Keok, Tim Undangan dari Thailand dan Inggris Pesta Gol
Artikel Terkait
-
STY Pasang Justin sebagai Gelandang, Indikasi Marc Klok Mulai Tergantikan?
-
Jelang Piala Asia, Bek Veteran Ini Ungkap Kenangan Membela Timnas Indonesia
-
Belum Habis, 3 Pemain Timnas Indonesia Piala Asia 2007 ini Belum Pensiun
-
Giliran Pemain Naturalisasi Bermain Apik, Malah Rizky Ridho yang Bikin Blunder
-
Unik! Sebelas Pertama Timnas Indonesia vs. Libya Jadi Gambaran Skuad Piala Asia 2023
Hobi
-
BRI Super League: Wiliam Marcilio Harap Persib Awali Kompetisi dengan Baik
-
Fuad Sule Ungkap Motif Hijrah ke Liga Indonesia, Persis Solo Pilihan Tepat?
-
Uji Coba Lawan Persik Kediri, PSIM Yogyakarta Perlu Evaluasi Beberapa Aspek
-
Tensensius! AFC Ambil Keputusan Aneh demi Muluskan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah?
-
Keren! Dua Member Timnas Indonesia Masuk Daftar Pemain Muda Masa Depan Sepak Bola Asia
Terkini
-
Review Film Pernikahan Arwah: Horor Tionghoa dengan Plot Menegangkan!
-
Review Series Too Much: Cinta yang Berantakan, Lucu, dan Penuh Luka
-
Review Anime Jibaku Shounen Hanako-kun, Misteri Tujuh Mitos di Sekolah
-
4 OOTD Keren ala Kang You Seok Buat yang Suka Gaya Low Effort Tapi Stylish!
-
Wajib Masuk List! Ayu Watanabe Rilis Manga Baru 'Kokoro, Ai ni Arazu'