Timnas Indonesia yang akan berpartisipasi di ajang Piala Asia telah tiba di Doha, Qatar pada Minggu pagi (07/01/2024) kemarin. Melansir dari laman resmi PSSI, setibanya di Doha, Qatar, timnas Indonesia langsung disambut oleh pihak kedutaan besar Republik Indonesia untuk Qatar dan akan segera melakoni latihan di hari yang sama pada sore hari waktu setempat.
Asnawi Mangkualam dkk direncanakan akan melanjutkan program pemusatan latihan setelah menjalani TC selama kurang lebih 2 pekan di Antalya, Turki sejak akhir bulan Desember 2023 lalu. Selain itu, timnas Indonesia akan menggelar 1 laga uji coba tertutup melawan sesama tim kontestan Piala Asia, yakni Iran yang direncanakan digelar pada 9 Januari 2024 esok.
Melawan Iran tentunya akan menjadi uji coba terakhir timnas Indonesia sebelum melakoni laga perdana fase grup Piala Asia kontra Irak pada 15 Januari 2024. Timnas Indonesia sendiri tergabung di grup D bersama Irak, Jepang dan sesama tim asia tenggara lainnya, yakni Vietnam.
Tentunya, uji coba melawan Iran nanti akan menjadi kesempatan terakhir bagi skuad garuda guna mengevaluasi segala macam kekurangan sejauh ini.
Indonesia Miliki Rekor Buruk saat Jumpa Iran
Laga kontra Iran yang direncanakan digelar pada Selasa (09/01/2024) nanti akan menjadi laga ke-6 dalam rekor pertemuan kedua tim. Melansir dari laman 11v11.com, timnas Indonesia pertama kali bertemu Iran di tahun 1966 silam dalam gelaran Asian Games. Saat itu, timnas Indonesia harus takluk dengan skor tipis 1-0 dari Iran.
Apabila melihat dari rekor pertemuan kedua tim, timnas Indonesia memang memiliki rekor buruk saat berjumpa Iran. Dari 5 laga terakhir skuad garuda saat jumpa Iran, timnas Indonesia harus menelan 4 kekalahan dan 1 laga sisa berakhir imbang.
Dalam ranking FIFA saat ini timnas Indonesia juga terpaut cukup jauh dari Iran. Tim berjuluk “Team Melli” tersebut kini berada di peringkat ke-21, sementara Indonesia berada di peringkat 146 dunia.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 yang digelar pada 15 November 2011 silam. Kala itu, Bambang Pamungkas dkk harus mengakui keunggulan Iran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dengan skor telak 1-4.
Namun, tentunya diharapkan timnas Indonesia mampu memetik banyak pelajaran dari serentetan uji coba yang telah dilakoni sejauh ini, termasuk melawan Iran nanti sebelum berlaga di Piala Asia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Jepang Tak Anggap Timnas Indonesia, Sebut Lawan Irak Penentu Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
-
Tiba di Qatar untuk Piala Asia, Timnas Indonesia Disambut Duta Besar Republik Indonesia
-
Media Malaysia Serang Shin Tae-yong, Sebut Pelatih Tak Bisa Maksimalkan Potensi Jordi Amat
-
Media Internasional Sorot 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 karena Cetak Rekor, Apa itu?
-
Bentrok 9 Januari di Laga Uji Coba, Ini Perbandingan Timnas Indonesia vs Iran yang Bikin Ngeri
Hobi
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
Terkini
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari