Entah nasib apes atau performa yang menurun dihadapi Arsenal kali ini. Setelah ditelikung Liverpool di tahta klasemen, kali ini dikalahkan Liverpool pada babak ke-3 FA Cup. Skor 0-2 cukup untuk menyingkirkan The Gunners dari ajang FA Cup.
Secara apa pun seharusnya nasib berpihak pada Arsenal. Arsenal malam itu (7/1) menjamu Liverpool di Emirates Stadium. Posisi sebagai tuan rumah, jelas sangat menguntungkan. Paling tidak pendukung di pihak mereka.
Hal lain seharusnya yang tidak membuat Arsenal kalah adalah dari segi tembakan. Selama 90 menit, Arsenal melesakkan 18 tembakan, dengan 5 tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan Liverpool hanya 12 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Pertandingan pun berjalan seru. Ball possession keduanya yang hampir seimbang sebagai indikatornya. Selain itu, gol tercipta baru pada menit ke-80 akibat gol bunuh diri Kiwior. Gol tambahan berikutnya terjadi saat injury time. Luis Diaz menjadi aktornya.
Tapi itulah pertandingan, Arsenal harus menyerah kalah secara tragis di kandangnya sendiri. Penakluknya sama dengan sosok yang merebut tahta klasemen Liga Inggris sebelumnya, Liverpool.
Saat undian FA Cup putaran ketiga digelar. Arsenal harus bertemu dengan Liverpool lebih awal. Kedua klub sama-sama menaruh rasa khawatir. Sebab sistim gugur yang ada di sini, membuat klub yang kalah harus mengubur mimpinya.
Dalam masalah khawatir, justru Liverpool yang menyimpan rasa itu lebih besar. Kepergian Mohamed Salah dan Wataru Endo menjadi penyebabnya. Kedua pemain ini harus memperkuat negaranya untuk Piala Afrika dan Piala Asia.
Kepergian Mohamed Salah menjadi kekhawatiran tersendiri. Selama hampir 2 bulan The Reds harus melalui pertandingan tanpa pencipta gol terbanyaknya. Maka wajar jika Liverpool menyimpan rasa khawatir lebih besar.
Namun untunglah Liverpool ‘dibantu’ Kiwor lewat gol bunuh dirinya. Diakui atau tidak, gol bunuh diri merusak mental pemain Arsenal yang tengah memburu kemenangan.
Maka wajar jika setelah gol tersebut, para pemain Arsenal merasa di atas angin. Sehingga di menit ke-90+5, Luiz Diaz mampu menggandakan kemenangan sekaligus meminggirkan Arsenal dari babak berikutnya FA Cup.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Kevin de Bruyne Comeback! Cuma Butuh 17 Menit untuk Cetak Assist
-
Hasil Piala FA: Liverpool Pecundangi Arsenal di Emirates, Jakub Kiwior Bikin Gol Bunuh Diri
-
Link Live Streaming Arsenal vs Liverpool di Piala FA, Segera Kick Off
-
5 Fakta Menarik Jelang Big Match Arsenal vs Liverpool di Piala FA
-
Prediksi Arsenal vs Liverpool di Piala FA: Preview, Skor dan Link Live Streaming
Hobi
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
Terkini
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati