Klub asal kota Surabaya, yakni Persebaya resmi menunjuk Paul Munster sebagai arsitek baru untuk mengarungi sisa musim 2023/2024. Melansir dari laman resmi klub Persebaya (persebaya.id), pelatih asal Irlandia Utara tersebut berjanji akan melakukan perubahan kondisi dalam skuad tim berjuluk “Bajol Ijo” tersebut.
Langkah pembaharuan tersebut mulai terlihat saat latihan perdana klub pada Jumat (05/01/2024) kemarin. Paul Munster menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan peregangan dengan resistance ban dan roller foam. Dua aktivitas tersebut harus dilakukan oleh seluruh pemain dan dilaksanakan bersama-sama tanpa terkecuali.
Selain melakukan metode peregangan otot sebelum latihan secara bersama-sama, Paul Munster tentunya akan mulai membentuk chemistry diantara para pemain yang dirasa oleh dirinya belum terbentuk secara sempurna. Hal ini yang kemungkinan menjadi penyebab buruknya track record klub Persebaya Surabaya dalam beberapa laga terakhir di BRI Liga 1 musim ini.
“Ini adalah hal yang penting dilakukan melakukan inti latihan, hal itu termasuk dalam kerangka profesional untuk menyelesaikan seluruh latihan. Semua pemain menyelesaikannya dengan baik. Step by step memberikan sedikit informasi bahwa kami ingin melakukan dengan profesional. Pemain menjalankannya dengan positif,” ujar Paul Munster dikutip dari laman resmi klub Persebaya Surabaya.
Paul Munster sendiri ditunjuk oleh manajemen Persebaya sebagai pelatih kepala setelah kekosongan posisi tersebut usai pelatih sebelumnya, yakni Josep Gombau memilih mengundurkan diri. Paul Munster sendiri bukanlah nama baru di dunia sepakbola Indonesia. Pelatih berusia 41 tahun tersebut pernah menangani kluh Bhayangkara Presisi FC dari tahun 2019 hingga 2022 silam.
Metode Baru Paul Munster di Persebaya Ditanggapi oleh Beberapa Pemain
Hal baru yang diterapkan oleh Paul Munster di masa-masa awal kepelatihannya ditanggapi dengan cukup positif oleh para pemain Persebaya Surabaya. Salah satunya adalah winger asal Brazil, yakni Bruno Moreira. Pemain yang pernah merasakan bermain di kompetisi liga Yunani tersebut mengaku gaya melatih dari Paul Munster dianggap cukup memberikan dampak positif bagi klub Persebaya.
“Saya memiliki kesan yang sangat baik terhadapnya (Munster). Kami masih belum lama bekerja sama, namun sudah terlihat bahwa ia adalah pelatih yang sangat cerdas. Coach akan memberikan yang terbaik untuk kami, sebagaimana kami para pemain akan memberikan yang terbaik untuk memahami filosofi permainannya,” ujar Bruno Moreira dikutip dari laman resmi klub Persebaya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
-
Daftar 21 Pemain Skuad Timnas U-17 untuk Piala Dunia, Ada Nama Tak Terduga!
-
Piala Dunia U-17: Ajang Pembuktian Warisan STY di Skuad Garuda Junior
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Skuad Arema FC Sudah di Malang, Siap Latihan Perdana Jelang Kompetisi
-
BRI Liga 1: Muhammad Sihran Semangat Lebih Tinggi Kembali Berlatih bersama Borneo FC
-
Bagikan Momen Makan di Warung, Radja Nainggolan: Gaya Hidup Asli Indonesia
-
Pieter Huistra Tak Pasang Target Muluk Borneo FC Jelang Paruh Musim BRI Liga 1 Dimulai, Yang Penting Ini
-
BRI Liga 1: Jose Elmer Porteria Ungkap Alasan Tak Main Penuh di 2 Pertandingan Dewa United
Hobi
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
-
Daftar 21 Pemain Skuad Timnas U-17 untuk Piala Dunia, Ada Nama Tak Terduga!
-
Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
-
Usaikan Rangkaian Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Miliki Modal Cukup Apik Menuju Piala Dunia U-17
Terkini
-
4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
-
Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
-
Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
-
Dari Seram ke Seksual: Pergeseran Makna Kostum Halloween