Perhelatan Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari, timnas Thailand mendapat masalah lagi.
Kali ini Ekanit Panya, salah seorang pemain penting timnas Thailand mengundurkan diri.
Alasannya agar dapat terus berlatih dengan Urawa Red Diamonds, klub Jepang yang dibelanya.
Berkaitan dengan pengunduran ini FAT (PSSI-nya Thailand menyampaikan lewat laman resminya, pada Minggu (7/1).
“Kami ingin mengumumkan bahwa Ekanit Panya telah meminta untuk tidak berpartisipasi di Piala Asia 2023. Pelatih Matasada Ishii telah memanggil gelandang Picha Autra untuk menggantikannya,” ungkap FAT.
Kabar ini jelas membuat pusing Ishii, pelatih baru pengganti Mano Polking.
Sebab sebelum Ekanit Panya mengundurkan diri, dia harus kehilangan Chanatip Songkrasin dan Teerasil Dangda akibat cedera.
Belum lagi mereka baru saja dihajar Timnas 0-5 dalam uji coba di awal tahun.
Hal itu tentu saja menjadi pukulan berat buat Ishii dan timnya.
Sebab sebagai pelatih baru adaptasi yang dilakukanh belum sempurna, harus dihadapkan dengan ajang penting.
Terkait apa yang dilakukan Ekanit Panya, fans sepak bola Thailand pun sangat jengkel.
Mereka menganggap nasionalisme sang pemain sangat tipis.
Hanya demi klubnya, sang pemain meninggalkan timnas yang tengah membutuhkan tenaganya.
Bahkan beberapa fans menghendaki agar Ekanit Panya dicoret secara permanen dari timnas. Artinya dia tidak akan diundang selamanya.
Langkah Ekanit Panya ini terhitung berani. Sebab pada umumnya seorang pemain sangat tersanjung ketika diundang untuk memperkuat timnas.
Bagi mereka timnas merupakan muara perjalanan sepak bola mereka.
Namun tidak bagi pemain Thailand satu ini. Sang pemain lebih memlihi bergabung dengan klub yang hanya melakukan Latihan rutin, dibandingkan membela negara yang tengah berjuang di ajang Asia.
Di Piala Asia 2023, Thailand bergabung dalam grup F. Lawan-lawan yang akan dihadapi pun relatif berat seperti Kyrgiztan, Oman, dan Arab Saudi.
Melihat dari persiapan tim yang tidak ideal, Thailand akan sulit berbicara banyak di Piala Asia 2023.
Kondisi berbeda dihadapi oleh Shin Tae-yong. Pelatih timnas Indonesia ini justru mendapat dukungan penuh dari federasi. Sehingga dalam sisi persiapan, Shin Tae-yong jauh lebih siap.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia U-17 Bubar Jalan, Bertemu 2 Bulan Lagi di Piala Dunia U-17 2025
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance