Jelang laga pertama timnas Indonesia di grup D Piala Asia 2023 kontra Irak, bek keturunan timnas Indonesia, yakni Shayne Pattynama tak kunjung kembali bergabung dengan skuad garuda. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pemain keturunan asal Belanda tersebut meminta izin kepada Shin Tae-Yong untuk pulang ke Belanda guna menengok ibunya yang tengah sakit.
“Kesehatan ibunya kurang baik, ini situasi yang sangat sensitif untuknya jadi saya tidak bisa banyak berkomentar,” ujar Shin Tae-Yong dikutip dari laman resmi PSSI (pssi.org).
Namun, hingga kurang dari 3 hari jelang laga kontra Irak, Shayne Pattynama juga belum menunjukkan tanda-tanda akan segera kembali ke dalam skuad garuda. Bahkan, asisten pelatih sekaligus mantan pemain timnas Indonesia, yakni Nova Arianto juga belum memberikan keterangan secara pasti kapan pemain FK Viking di liga Norwegia tersebut akan kembali bergabung.
“Masih belum ada kabar terkait Shayne Pattynama. Ditunggu ya,” ujar Nova Arianto dikutip dari kanal berita suara.com pada Jumat (12/01/2024).
Menurut informasi terakhir, dirinya sempat memberitahukan bahwa kondisi ibunya sedang dalam kondisi stabil. Dia juga mengatakan akan segera kembali ke tim secepatnya sebelum Piala Asia bergulir. Namun, hingga saat ini, dirinya juga belum kembali ke dalam tim yang membuat timbulnya pertanyaan apakah dirinya akan melewatkan laga perdana kontra Irak pada 15 Januari 2024 nanti.
Timnas Indonesia Masih Memiliki Nama Pratama Arhan dan Edo Febriansyah
Kendati Shayne Pattynama belum bergabung kembali dengan tim, timnas Indonesia sepertinya tidak perlu terlalu khawatir akan kehilangan bek berusia 25 tahun tersebut di sektor full-back kiri. Pasalnya, skuad garuda masih memiliki 2 nama andalan lainnya, yakni Pratama Arhan dan Edo Febriansyah yang mampu mengisi pos bek sayap kiri.
Pratam Arhan tentunya merupakan nama yang paling memungkinkan diturunkan apabila Shayne Pattynama absen di laga perdana Piala Asia kontra Irak. Mantan pemain Tokyo Verdy di liga Jepang tersebut memang merupakan salah satu andalan Shin Tae-Yong di sektor saya kiri skuad garuda sejak tahun 2021 silam.
Selain nama Pratama Arhan, wing-back asal klub Persib Bandung, yakni Edo Febriansyah juga bisa menjadi pilihan di sektor bek kiri ketika laga kontra Irak. Pemain yang memiliki kemampuan umpan dan tendangan bebas cukup baik ini juga mampu bermain di posisi penyerang sayap seperti yang dilakukannya saat membela klub Persib Bandung.
Tentunya kita berharap Shayne Pattynama segera kembali ke skuad garuda sebelum laga perdana kontra Irak di grup D pekan depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo