Pertandingan antara tuan rumah Qatar melawan Lebanon di fase penyisihan grup A pada 12 Januari 2024 menandai secara resmi dimulainya gelaran Piala Asia 2023. Sebanyak 24 negara yang telah lolos ke putaran final, harus saling bersaing demi bisa menjadi juara di turnamen kali ini.
Namun, sebelum melangkah menuju partai puncak, 24 tim yang menjadi kontestan tersebut haruslah melewati ketatnya persaingan fase penyisihan grup. Tak hanya bertarung sekuat tenaga, tim-tim tersebut harus pula bermain strategi agar bisa keluar dari babak grup dan belaga di fase gugur.
Lantas, bagaimanakah perhitungan kelolosan di fase penyisihan grup ini? Aturan apa saja yang diterapkan oleh AFC untuk turnamen edisi kali ini? Mari kita ulas!
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh induk sepak bola Asia (AFC) dan tertuang dalam "Cempetition Regulations" tertanggal 8 Desember 2022, AFC menetapkan 9 kriteria terkait aturan kelolosan masing-masing negara dari fase penyisihan grup, yakni:
- Perhitungan poin dari masing-masing tim yang saling bersaing,
- Selisih gol di antara tim-tim yang saling bersaing,
- Produktifitas gol yang dimiliki oleh tim-tim yang saling bersaing,
- Jika lebih dari dua tim yang bersaing, dan setelah menerapkan tiga kriteria di atas belum juga menemukan tim yang lebih unggul, maka kriteria lain yang lebih ekslusif lagi di antara tim-tim tersebut, yakni:
- Selisih gol di seluruh pertandingan grup,
- Produktifitas gol di seluruh pertandingan grup,
- Adu tendangan penalti jika hanya dua tim yang bersaing dan mereka saling bertemu di pertandingan terakhir fase penyisihan grup,
- Poin kedisiplinan, di mana kartu kuning dihitung 1 poin, kartu merah karena dua kartu kuning setara dengan 3 poin, kartu merah langsung setara dengan 3 poin kedisiplinan dan kartu kuning diikuti oleh kartu merah langsung setara dengan 4 poin kedisiplinan,
- Undian.
Jika melihat yang dituliskan oleh AFC di regulasi yang mereka tetapkan, maka dapat dilihat bahwa persaingan di babak grup ini nantinya akan berbasis poin, kemudian selisih gol barulah produktifitas gol.
Nah, sekarang sudah jelas bukan, bagaimana aturan kelolosan tim-tim peserta Piala Asia 2023 ini dari fase grup? Kira-kira jika memakai aturan seperti ini, Timnas Indonesia bisa lolos ke fase 16 besar atau tidak ya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
Artikel Terkait
-
Meski Hancur saat Uji Coba, Federasi Jepang Justru Puji Timnas Indonesia
-
Selain Bhayangkara FC, Timnas Indonesia U-20 Mau Ajak Klub BRI Liga 1 di Sekitar Jakarta Uji Coba, Persija Siap?
-
Piala Asia 2023: Vietnam Dilanda Badai Cedera, Masih Berpeluangkah Lolos?
-
Uji Coba Lawan Thailand Belum Pasti, Timnas Indonesia U-20 Kemungkinan Hadapi Uzbekistan Dua Kali
-
3 Pemain Indonesia yang Saat Ini Berkarier di Liga Qatar, Ada yang Ganti Kewarganegaraan
Hobi
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Autumn Sale Steam 2025! Ini Daftar Game Diskon yang Wajib Diborong
-
Gol Kilat SMAN 8 Makassar di Menit 9:05 Panaskan Laga Sengit AXIS Nation Cup 2025
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
Terkini
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan