Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar kali ini diibaratkan menjadi salah satu pertaruhan karir bagi seorang Shin Tae-Yong. Pelatih asal Korea Selatan berusia 53 tahun tersebut memang dibebani tugas yang terbilang tidak mudah di ajang kali ini.
Pasalnya, pelatih yang juga pernah menangani timnas Korea Selatan tersebut mendapatkan target dari PSSI untuk membawa skuad garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Namun, target tersebut tentunya tidaklah mudah. Timnas Indonesia di edisi kali ini tergabung di grup D yang dapat dikatakan sebagai salah satu grup neraka di Piala Asia.
Bagaimana tidak? Grup tersebut diisi oleh Indonesia, Irak, Vietnam dan raksasa sepakbola Asia, yakni Jepang. Bahkan, timnas Indonesia sangat tidak diunggulkan untuk lolos dari fase grup dalam ajang kali ini.
Menyoroti hal tersebut, salah satu media olahraga asal Inggris, yakni SportsMole mengungkapkan sorotannya terhadap beban yang diemban oleh Shin Tae-Yong di Piala Asia kali ini.
Melansir dari kanal berita suara.com, media asal Inggris tersebut berpendapat tugas Shin Tae-Yong di Piala Asia kali ini terbilang lebih susah dibandingkan saat menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 silam.
“Pria yang mendalangi kemenangan menakjubkan Korea Selatan atas Jerman di Piala Dunia 2018, yang menyingkirkan juara bertahan turnamen tersebut, memiliki tugas yang jauh lebih berat di kompetisi ini,” tulis media SportsMole pada Sabtu (13/01/2024) kemarin.
Media SportsMole Soroti Rangking Timnas Indonesia.
Media SportsMole juga menyoroti rangking timnas Indonesia yang dianggap menjadi salah satu tolak ukur dari peta kekuatan skuad garuda di Piala Asia kali ini.
Timnas Indonesia yang kini berada di peringkat 146 dunia dalam rangking FIFA dan menjadi salah satu tim terlemah di Piala Asia kali ini akan membuat tugas dari Shin Tae-Yong menjadi kian berat di ajang tersebut.
“Tampil satu grup dengan negara peringkat teratas di Asia, Jepang, bersama dengan Vietnam dan Irak, akan menjadi tantangan berat bagi Tae-yong untuk mendorong mereka melampaui babak penyisihan grup untuk pertama kalinya,” tulis media SportsMole.
Kendati tidak diunggulkan, media asal Inggris tersebut juga menyoroti rekam jejak skuad garuda yang tidak pernah kalah dalam setiap laga pembuka Piala Asia yang telah diikuti sejauh ini.
Hal tersebut dianggap menjadi salah satu catatan menarik bagi timnas Indonesia di setiap gelaran Piala Asia yang mereka ikuti.
“Meskipun penampilan mereka buruk akhir-akhir ini, Indonesia secara historis mengawali Piala Asia dengan baik. Mereka tidak pernah kalah di pertandingan pembuka, dan memenangkan pertemuan pertama mereka di dua penampilan sebelumnya (2004 dan 2007),” tulis SportsMole.
Baca Juga
-
Kembali Jumpa Irak dan Arab Saudi, Ini Kata Gelandang Timnas, Beckham Putra
-
AFF Cup U-23: Indonesia Jumpa Vietnam di Final, Media Asing: Laga Idaman!
-
Futsal: Tak Sekadar Olahraga, Tapi juga Penyambung Kenangan Gen Milenial
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Artikel Terkait
Hobi
-
Bak Bumi dan Langit, Alex Rins Lebih Menderita daripada Fabio Quartararo
-
BRI Super League: Pelatih Bali United Tekankan Pentingnya Bangun Pondasi
-
BRI Super League: Manajemen Malut Buka Opsi Pinjamkan Pemai Gara-Gara Ini
-
Dopamin dan Dribbling: Resep Ketagihan Futsal Menurut Otak
-
Sadar Diri, Max Verstappen Yakin Tak Bisa Lawan McLaren untuk Juara Dunia
Terkini
-
SEVENTEEN Bagikan Keintiman dari Tatapan Mata di Lagu 'Eyes On You'
-
7 Rekomendasi Film Horor Slow-Burn, Mengerikan secara Perlahan
-
Review Film Happy Gilmore 2: Dari Lapangan Golf ke Drama Keluarga
-
4 Easter Egg Menarik yang Terselip di Trailer Five Nights at Freddy's 2
-
NewJeans Ungkap Satu Syarat untuk Kembali ke ADOR: Balik Seperti Dulu