Vietnam terbukti gagal mempertahankan keunggulannya atas Jepang. Justru Jepanglah yang membuat 3 gol sehingga Vietnam harus menyerah 2-4 dalam pertandingan grup D Piala Asia 2023.
Meskipun harus menelan kekalahan, penampilan Vietnam mendapat pujian dari berbagai pihak. Keberanian para pemain Vietnam melakukan duel dengan para pemain top Jepang layak diapresiasi.
Demikian pula dengan cara Vietnam membuat gol. Ketika mereka kalah dalam duel, maka bola mati menjadi cara lain. Dan itu yang dilakukan Vietnam tadi malam, Minggu (14/1/2024). Gol lewat sundulan kepala para pemain Vietnam menjadi solusi.
Salah satu komentar datang dari surat kabar Inggris The Guardian, Senin (15/1/2024). “Jepang memimpin pada menit ke-11 berkat gol Minamino. Namun tim Vietnam menciptakan kejutan bagi Jepang dengan dua situasi bola mati. Penempatan yang sangat baik menghasilkan 2 gol dari Dinh Bac dan Tuan Hai."
Jika menilik dari statistik pun, Vietnam layak diacungi jempol. Penguasaan bola mereka mencapai 49%, padahal sepanjang pertandingan Jepang selalu menekan. Hal ini menunjukkan para pemain Vietnam mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dalam bermain.
Kemudian ketika 4 gol harus bersarang, hal itu terjadi karena perbedaan kualitas keduanya. Para pemain Jepang dengan kematangannya mampu memanfaatkan beberapa celah yang ada. Gol-gol mereka lahir dalam bentuk gol yang cerdik.
Berkaca dari permainan Vietnam saat menghadapai Jepang, secara tidak langsung menunjukkan ancaman Vietnam pada Indonesia. Jika Vietnam mampu mempertahankan cara bermainnya, bukan hanya Indonesia saja, Irak pun mungkin dapat dikalahkan.
Situasi ini membuat Shin Tae-yong harus berhati-hati. Tingkat disiplin yang tinggi para pemain Vietnam dengan tidak melakukan pelanggaran saat menghadapi Jepang, bisa jadi berubah.
Diakui atau tidak pertemuan Indonesia dan Vietnam selalu diwarnai dengan berbagai drama menarik. Rivalitas keduanya menjadi penyebab munculnya berbagai drama tersebut.
Jika Shin Tae-yong menargetkan untuk mengalahkan Vietnam, maka para pemain timnas Indonesia paling tidak harus mampu bermain seperti saat para pemain Vietnam menghadapi Jepang.
Untuk mencapai kondisi tersebut, rasanya tidak terlalu sulit mengingat skuat Indonesia kali ini sangat menjanjikan. Satu-satunya yang harus dijaga adalah kemampuan bermain bersih dan rapi, sebab bukan tidak mungkin tensi tinggi dalam pertemuan tersebut justru akan merugikan Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Review Film 'Little Forest', Cerita tentang Pulang yang Cocok Buat Healing
-
Piala Asia 2023: Jelang Laga Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong: Kami Punya Potensi
-
Ada Kans Buat Menang, Shin Tae-yong Anggap Tidak Ada Jaminan Irak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Pede Tantang Irak, STY: Kekalahan Telak di Kualifikasi Piala Dunia Bukan Indikator
-
Piala Asia 2023: Media Inggris Prediksi Skuad Garuda Takluk 3-0 dari Irak
Hobi
-
Sejarah Futsal: Olahraga Kecil dengan Dampak Besar
-
Suka Berulah Akhir-Akhir Ini, Honda Beneran Mau Rekrut Jorge Martin?
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Bojan Hodak Diam-Diam Ungkap Strategi Persib Bandung di Piala Presiden
Terkini
-
Spill Tur Dunia di Tahun 2026, BTS Bersiap Garap Album Baru di US
-
Pesut Mahakam: Nyawa Sungai yang Perlahan Menghilang
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
-
Doh Kyung Soo Ajak Kita Nyanyi Bersama di Preview Lagu Terbaru Sing Along!
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk