Laga pertama grup D gelaran Piala Asia 2023 mempertemukan Tim Merah Vietnam melawan Samurai Blue, Jepang.
Pada pertandingan yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar tersebut Jepang berhasil mencukur sang lawan dengan skor cukup telak, 4-2.
Menyadur laman the-afc.com (14/1/2024), Jepang unggul terlebih dahulu melalui aksi bintang mereka, Takumi Minamino di menit ke 11.
Tertinggal satu gol, Vietnam yang tampil menyerang berhasil menyamakan kedudukan menalui Nguyen Dinh Bac di menit ke 16, dan berbalik unggul pada menit ke 33 melalui Pham Tuan Hai.
Jepang yang mengejar ketertinggalan, akhirnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol kedua Minamino di menit ke 45 dan berbalik unggul 3-2 melalui Keito Nakamura pada menit ke 45+4.
Gol terakhir Jepang di laga tersebut, diciptakan oleh Ayase Ueda di menit ke 85 melalui tembakan keras yang terdefleksi oleh pemain Vietnam, dan menutup kemenangan 4-2 dari wakil Asia Tenggara tersebut.
Secara skor, mungkin hasil yang didapatkan di laga antara Jepang melawan Vietnam tersebut cukup mengejutkan.
Pasalnya, Vietnam yang secara kualitas berada di bawah Jepang, sukses memberikan perlawanan ketat kepada raksasa sepak bola Asia tersebut.
Bahkan, tim dari Negeri Paman Ho itu sukses menciptakan dua gol ke gawang Jepang pada pertadingan yang disaksikan 17.385 pasang mata tersebut.
Namun, jika dianalisis secara lebih mendalam, kesuksesan Vietnam menjebol gawang Jepang sebanyak dua kali tersebut juga membawa hal yang positif kepada Timnas Indonesia.
Lewat bobolnya Jepang oleh para pemain Vietnam, setidaknya hal tersebut memberikan sinyal bahwa Jepang tetaplah memiliki kelemahan.
Meskipun digolongkan sebagai tim kuat di kawasan Benua Kuning, namun sejatinya Jepang tetaplah tim yang bisa dibobol.
Biarpun mereka adalah tim raksasa Asia, namun membobol gawang mereka bukanlah sebuah hal yang mustahil, dan bisa dibuktikan oleh Vietnam di laga pembuka ini.
Jadi, semuanya kembali ke mindset para pemain. Vietnam yang kekuatannya tak beda jauh dengan Indonesia, mampu membuktikan bahwa pertahanan Jepang tidaklah sekuat yang diperkirakan selama ini.
Mereka sukses menjebol gawang Samurai Biru sebanyak dua kali.
Sebuah hal yang tentunya bisa dilakukan oleh Timnas Indonesia jika menunjukkan etos bermain minimal seperti yang ditunjukkan oleh The Golden Dragons.
Baca Juga
-
Babak 8 Besar Piala Asia U-17: Ajang Unjuk Gigi Negara-Negara Non-Unggulan
-
Babak 8 Besar AFC U-17: Indonesia dan Oman Selamatkan Turnamen dari Perang Saudara!
-
Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia dan Makin Gemilang, Posisi Nova AriantoBelum Tentu Aman
-
Fase Penyisihan Grup Usai, Nova Arianto Semakin Lekat Duplikasi Jejak sang Mentor
-
2 Fakta Unik Aldyansyah Taher Pemain Timnas U-17: Punya Versatility di Luar Nalar!
Artikel Terkait
-
Piala Asia U-17 2025: Jepang Gugur di Drama Adu Penalti, Arab Saudi Lolos ke Semifinal
-
Pantang Mundur! Nova Arianto Ingin Timnas Indonesia U-17 Tunjukkan Taring Lawan Korea Utara
-
Nova Arianto Bongkar Strategi Mental Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korut
-
Hattrick Lawan Persis Solo, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Posisinya Bisa Digantikan Yakob Sayuri
-
3 Pemain Timnas Indonesia Mati-matian Jadi Top Skor di Piala Asia U-17 2025
Hobi
-
Babak 8 Besar Piala Asia U-17: Ajang Unjuk Gigi Negara-Negara Non-Unggulan
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
-
Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup Piala Asia di Posisi Puncak, Raihan Sempurna?
-
Drawing Liga 4 Tuai Kontroversi, Erick Thohir Minta Pengundian Ulang
-
Babak 8 Besar AFC U-17: Indonesia dan Oman Selamatkan Turnamen dari Perang Saudara!
Terkini
-
Prabowo Sibuk Gaungkan 'Indonesia Cerah', Sementara Rakyat Masih Gigit Jari
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Inspirasi Ki Hajar Dewantara: 'Manual Guide' Bidang Pendidikan dan Politik
-
Review The Monkey: Film Horor yang Bikin Kamu Ngecek Bawah Tempat Tidur!
-
Tamat Malam Ini, 7 Pemain Drama The Art of Negotiation Ucapkan Terima Kasih