Kekalahan timnas Indonesia dari Irak 1-3 dalam Piala Asia 2023 ternyata justru menimbulkan kekhawatiran Vietnam. Hal ini tampak pada artikel media Vietnam, sonha.vn pada Selasa (16/1/2024).
Dalam ulasannya, media Vietnam memuji timnas Indonesia tetap mampu menyulitkan Irak. Selain itu, beberapa kali tendangan para pemain timnas Indonesia sempat terlontar, meski tidak mengarah ke gawang.
Hebatnya, semua itu tercipta dalam situasi terjepit. Situasi saat Indonesia hanya mampu menguasai 36% ball possession. Hal ini yang disoroti media Vietnam.
Bahkan jika beruntung, Indonesia bisa memasukkan 2 gol. Satu gol yang gagal adalah bola lambung Marselino Ferdinan menyentuh tiang gawang Irak. Demikian pula jika gol kedua dianulir, bukan tidak mungkin hasil lebih baik diraih Indonesia.
Sorotan khusus tertuju pada Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia. Mereka menilai Shin Tae-yong sangat pandai mempersiapkan tim. Sang pelatih dianggap mampu meramu apa yang ada dalam timnas Indonesia.
Hal yang paling menonjol adalah penyertaan para pemain muda. Tidak tanggung-tanggung Shin Tae-yong mengusung 11 pemain muda dalam timnas yang berlaga di Piala Asia 2023. Padahal ajang kali ini adalah ajang senior.
Kemudian langkah pelatih asal Korea ini dalam mencari pemain naturalisasi juga mendapat sorotan. Hasilnya rata-rata tinggi pemain Indonesia di atas rata-rata, terutama di sektor lini pertahanan. Meskipun belum teruji sepenuhnya, lama kelamaan lini belakang Indonesia akan semakin mengerikan.
Paduan pemain lokal dan naturalisasi dengan usia belia menunjukkan prospek bagus timnas Indonesia. Hal inilah yang dikhawatirkan menjadi ancaman Vietnam. Sementara prospek kaderisasi Vietnam terbilang kurang segiat Indonesia.
Dengan bekal ini lini belakang Indonesia sangat menakutkan. Kepandaian memainkan bola para pemain Vietnam akan berhadapan dengan tembok pertahanan Indonesia yang diisi para pemain menjulang.
Demikian pula lini tengah yang dikomandoi Ivar Jenner pun semakin menjanjikan. Dalam laga melawan Irak, Jenner memainkan peran yang luar biasa. Ke depan lini tengah akan sangat menjanjikan.
Kekhawatiran Vietnam sangat beralasan, sebab 3 hari lagi keduanya akan dipertemukam di fase grup Piala Asia 2023. Keduanya mengusung misi kemenangan.
Ajang yang juga tidak kalah seru pada Maret 2024. Keduanya akan mengadu nasib dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam ajang ini anak asuh Shin Tae-yong makin kuat dengan datanganya amunisi tambahan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
2 Komentar Shin Tae-yong yang Disanggah Pelatih Irak usai Timnas Indonesia Dibantai 1-3
-
Profil Nguyen Van Truong, Pemain Timnas Vietnam yang Sindir Timnas Indonesia Tak Bisa Main Nakal
-
Sudah Direncanakan, Momen Gelandang Irak Tukar Jersey dengan Ivar Jenner
-
Rumor Transfer: Thom Haye Menuju Klub Italia Punya Orang Indonesia?
-
3 Hal yang Membuat Gol Marselino di Piala Asia 2023 Menjadi Luar Biasa
Hobi
-
Menuju Grand Final ANC 2025: 11 Tim, Siapa yang Akan Jadi Raja di GBK?
-
2 Alasan Pertarungan Grup B Bakal Dijalani dengan Lebih Mudah oleh Timnas Indonesia
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Jordi Amat Soroti Polemik Wasit di Ronde Keempat, Tetap Optimis?
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka