Jelang hadapi Vietnam di partai hidup-mati Jumat (19/01/2024) besok, timnas Indonesia fokus untuk mempersiapkan skuadnya. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad asuhan Shin Tae-yong wajib memetik hasil kemenangan saat hadapi Vietnam. Apabila skuad garuda gagal meraih poin sempurna atau justru takluk di laga besok, dapat dipastikan peluang lolos timnas Indonesia ke babak 16 besar kian tipis.
Menghadapi Vietnam besok, wakil kapten timnas Indonesia, Jordi Amat mengaku akan mengerahkan seluruh kemampuannya dan rekan-rekannya guna meraih kemenangan. Bek timnas Indonesia keturunan Spanyol tersebut mengaku laga besok merupakan pertandingan yang sangat penting bagi skuad garuda.
“Laga melawan Vietnam besok akan jadi sangat penting bagi timnas Indonesia. Kami semua menyadari itu, betapa pentingnya pertandingan ini buat negara, buat suporter, buat pemain, ofisial dan semuanya,” ujar Jordi Amat.
Baik Vietnam maupun Indonesia memang memetik hasil kekalahan saat laga perdana di grup D kemarin. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), skuad garuda harus takluk dari Irak dengan skor 1-3 pada Senin (15/01/2024) lalu. Sementara Vietnam harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 4-2 sehari sebelumnya. Oleh karena itu, kedua tim dipastikan akan berusaha meraih kemenangan di laga tersebut.
“Kedua tim ingin menang. Jadi kita akan berusaha dan bekerja keras serta ingin menampilkan performa terbaik untuk laga esok,” imbuh Jordi Amat.
Skuad Garuda Sudah Mengevaluasi Hasil Kekalahan dari Irak
Usai takluk dari Irak dengan skor 1-3, skuad garuda kini menghuni dasar klasemen sementara grup D. Posisi timnas Indonesia berada di bawah Vietnam yang menempati peringkat ke-3 karena unggul produktivitas gol. Tentunya timnas Indonesia harus meraih kemenangan di laga besok apabila tidak ingin kian terbenam di dasar klasemen sementara grup D.
Jelang hadapi Vietnam, Jordi Amat mengaku dirinya dan rekan-rekannya sudah mengevaluasi kekalahan dari Irak di laga perdana. Mantan pemain klub Spanyol, Espanyol tersebut optimisi dirinya dan rekan-rekannya akan memberikan permainan terbaik di laga tersebut guna menjaga peluang lolos 16 besar
“Setelah kekalahan tersebut, kami sudah melakukan evaluasi dan membaik setiap harinya. Kami punya pekerjaan besar besok melawan Vietnam, mereka bermain baik di babak pertama saat melawan Jepang. Untuk itu, kami harus bisa memberikan permainan yang terbaik dan besok kami bisa menang,” ujar Jordi Amat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Piala Asia 2023: Lawan Vietnam, Rafael Struick Optimistis Timnas Indonesia Raih Tiga Poin
-
Thariq Halilintar Terpental, 3 Bintang Timnas Indonesia Ini Lolos Kriteria Megawati Sebagai Suami Pinka Haprani
-
Gerah Dengar Istilah Pemain Diaspora atau Lokal di Timnas Indonesia, Erick Thohir: Luar, Dalam, Sama Saja
-
Jordi Amat Tak Mau Tahu Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Vietnam
-
Prediksi Vietnam vs Timnas Indonesia, Piala Asia 2023 Malam Ini: Head to Head, Susunan Pemain dan Live Streaming
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan