Perjalanan karier Marc Marquez di Ducati sebentar lagi akan menjadi nyata, Marc musim ini akan tampil di MotoGP bersama dengan keluarga baru yakni tim satelit dari pabrikan Ducati, Gresini Racing.
Tim tersebut akan melakukan team launch pada hari ini, Sabtu 20 Januari 2024. Dalam acara ini lah, Gresini secara resmi akan mengumumkan 2 pembalap mereka serta tampilan motor yang digunakan musim ini.
Terkait dengan musim perdana Marc di Gresini sekaligus Ducati, CEO Ducati, Claudio Domenicali, mewanti-wanti agar pembalap asal Spanyol tersebut tidak sampai terlibat insiden dengan pembalap mana pun.
Melansir dari laman Crash, kedatangan Marc di Ducati pasti membuat geger seluruh pembalap yang juga berada di bawah naungan pabrikan ini.
Selain itu, keberadaan Marc pasti membuat persaingan antar rider Ducati untuk meraih gelar juara dunia juga akan semakin ketat.
Domenicali tidak ingin tingginya intensitas persaingan ini semakin bertambah rumit dengan adanya insiden di lintasan balap.
Bukan tanpa alasan, Domenicali mungkin berkaca dari kejadian-kejadian di musim lalu, di mana Marc yang saat itu masih berada di Honda, seringkali terlibat insiden balap dengan beberapa rider Ducati.
Pertama, insiden Marquez dengan Johann Zarco di GP Jerman 2023, dalam kecelakaan mengerikan itu, Desmosedici milik Zarco sampai terbelah menjadi dua.
Lalu kejadian senggol-senggolan antara Marc dengan Marco Bezzecchi di GP Valencia 2023 yang menyebabkan Bezzecchi gagal finish.
Bezz sempat marah lantaran tidak bisa menutup musim 2023 dengan baik, dia juga geram karena Marc Marquez yang dianggapnya bersalah justru lolos dari penalti.
Terakhir, Marc bisa dibilang ikut terlibat dalam 'gagal'-nya Jorge Martin meraih gelar juara dunia. Entah kebetulan atau apa, tapi insiden jatuhnya Martin di GP Valencia 2023 lalu nyatanya memang dikarenakan kontak dengan Marquez.
Marquez pun saat itu juga terlihat sangat bernafsu untuk mendahului Martin, hingga akhirnya terjadilah insiden antara keduanya.
Atas kejadian-kejadian itu lah, CEO Ducati meminta Marc untuk lebih berhati-hati supaya tidak terjadi perpecahan dalam kubu Ducati dan tidak menimbulkan bahaya bagi pembalap yang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Tak Mau Kalah, Oscar Piastri Juga PD Bisa Jadi Juara Dunia F1 2025
-
Didepak Red Bull, Sergio Perez Bakal Kembali ke F1 Tahun Depan?
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
Artikel Terkait
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
-
Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Ini! GP Ceko dan GP Hungaria Masuk Kalender
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!