Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Shayne Pattynama saat membela Timnas Indonesia (transfermarkt)

Timnas Indonesia akhirnya secara resmi mencatatkan sejarah manis di gelaran Piala Asia. Untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan mereka, Pasukan Merah Putih menapaki babak 16 besar gelaran. 

Kepastian ini terkonfirmasi setelah di laga pamungkas fase penyisihan grup, pertandingan antara Oman melawan Kirgistan hanya berakhir imbang. Imbasnya adalah, Timnas Indonesia tetap menduduki posisi keempat dalam daftar klasemen tim peringkat ketiga terbaik dan berhak untuk mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar. 

Menurut bagan turnamen yang dirilis oleh laman the-afc.com pada 25 Januari 2024, pada babak 16 besar yang akan berlangsung pada 28 Januari nanti, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia.

Berhadapan dengan Australia di fase gugur, tentu membuat pelatih Shin Tae Yong harus mempersiapkan timnya sebaik mungkin. Meskipun selama fase penyisihan grup Timnas Indonesia mampu bermain dengan cukup baik, namun mereka belum menurunkan para pemain potensial yang dimiliki.

Salah satunya adalah Shayne Pattynama yang selama turnamen ini, belum sekalipun mendapatkan menit bermain. Menyadur laman transfermarkt.com pada 26 Januari 2024, nama eks pemain Viking FK tersebut hanya menjadi penghuni bangku cadangan di dua laga terakhir fase penyisihan grup kala melawan Vietnam dan Jepang.

Lantas, apakah coach Shin akan menurunkan Shayne di laga melawan Australia nanti? Jawabannya kemungkinan besar akan terjadi jika Pratama Arhan mendapatkan masalah saat pertandingan nanti.

Iya, dengan menurunkan Shayne Pattynama saat berhadapan dengan Australia, coach Shin akan berjudi besar jika mengorbankan Pratama Arhan. Dalam tiga laga yang telah dijalani Pasukan Merah Putih, Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang paling menonjol di kubu Timnas Indonesia.

Memarkir seorang Arhan yang tengah on fire untuk kemudian memasukkan Pattynama untuk bermain di sektor yang ditempati Arhan, benar-benar membutuhkan nyali yang sangat tinggi, karena bisa saja mengganggu kestabilan permainan tim.

Namun, tentu saja ada opsi lain. Shayne bisa saja dimainkan oleh coach Shin, di posisi selain yang ditempati oleh Arhan. Karena jelas, menepikan Arhan yang tengah menggapai peak performance-nya di turnamen kali ini, akan mengganggu permainan dan tentu saja mental bertanding sang pemain.

Jika opsi terakhir ini dijalankan oleh coach Shin, kita tinggal menunggu kira-kira Shayne akan ditempatkan di posisi mana ya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

M. Fuad S. T.