Pada Kamis (25/01/2024) kemarin, PSSI resmi mengumumkan pihak pemegang hak siar laga timnas Indonesia pada tahun 2024 ini. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), hak siar penayangan laga timnas Indonesia baik di kelompok umur dan level senior di tahun 2024 ini resmi jatuh kepada PT Elang Mahkota Teknologi atau yang lebih dikenal dengan nama EMTEK Group.
Pemilihan EMTEK Group sebagai media hak siar timnas Indonesia telah dilakukan melalui proses tender terbuka yang melibatkan beberapa pihak lainnya sebagai calon pemegang hak siar pertandingan. Hal ini tentunya sejalan dengan program kerja PSSI yang mengedepankan profesionalitas dalam segi bisnis dan transparansi pengelolaan.
Menurut ketua umum PSSI, Erick Thohir, beberepa aspek menjadi pertimbangan dari dipilihnya EMTEK Group sebagai pemegang hak siar timnas Indonesia di tahun 2024 ini. Mulai dari added value yang ditawarkan kepada masyarakat selaku konsumen, juga nilai kontrak yang juga menjadi tolak ukur dari penawaran saat tender kemarin.
“Selain nilai hak siar terdapat beberapa kriteria lain yang kami nilai setelah melalui serangkaian pertimbangan internal di PSSI. Salah satu nya adalah added value berupa program dan konten khusus yang bermanfaat bagi masyarakat yang ditawarkan oleh pemenang tender ini. Kami tidak hanya berfokus pada nilai dan pertandingan timnas Indonesia, tapi kami juga melihat hal-hal lain yang ditawarkan oleh para peserta tender yang dapat menjadi nilai tambah bagi pengelolaan pertandingan secara keseluruhan di PSSI,” ujar Erick Thohir.
Hak Siar Penayangan Tidak Hanya Terbatas di Timnas Indonesia Saja
Pada kerjasama hak siar kali ini, PSSI dan EMTEK Group menyetujui nilai kontrak sebesar 75 milyar rupiah. Namun, dalam kontrak kerja kali ini tidak hanya terfokus dalam penayangan laga timnas Indonesia saja, melainkan juga penayangan laga-laga di liga Indonesia, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3. Selain itu, juga disertakan pula penayangan kompetisi level junior yang bertajuk “Piala Soeratin” dan juga sepakbola wanita.
“Untuk pertama kalinya, para pecinta sepak bola Indonesia dapat melihat bagaimana talenta muda Indonesia yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia berkompetisi di Piala Soeratin U-13, U-15, U-17. Juga untuk pertama kalinya para pecinta sepak bola akan disuguhkan oleh pertandingan sepak bola wanita dan juga pertandingan liga amatir terbaik Liga 3,” ujar Erick Thohir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahmad Darmawan Jadi Pelatih Liga Indonesia All Star, Kian Kental Aroma Timnas?
-
Media Vietnam Soroti Nasib Mantan Kapten Indonesia, Evan Dimas, Ada Apa?
-
Soroti Performa Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Putri Indonesia Berikan Kritik!
-
Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Gabung Klub Liga Yunani, Dean James Panaskan Persaingan Bek Kiri Timnas!
Artikel Terkait
-
Detik-detik Pemain Timnas Indonesia Geruduk Kamar Pelatih Shin Tae-yong Usai Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
-
Menguntungkan Timnas Indonesia, Warganet Geruduk Instagram Timnas Kirgistan: Terima Kasih!
-
Jordi Amat Akui Timnas Indonesia Layak ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
-
3 Bukti Nyata Timnas Indonesia Era Shin Tae Yong Lebih Baik dari Tim di Piala Asia Sebelumnya
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 vs Thailand di Stadion GBK Malam Ini
Hobi
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis