Timnas Indonesia resmi mengakhiri langkahnya di ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar tahun ini di babak 16 besar. Melansir dari laman resmi PSSI pada Senin (29/01/2024), skuad garuda harus rela takluk dari negara tetangga, yakni Australia dengan skor cukup telak, yakni 4-0.
Kendati harus pulang dari gelaran Piala Asia, timnas Indonesia tetap harus berbangga karena mampu mencapai target dan membuat sejarah mampu lolos ke babak 16 besar atau fase gugur Piala Asia sepanjang keikutsertaanya di kompetisi sepakbola terbesar di benua Asia tersebut.
Namun, ada beberapa permasalahan yang tersisa dari gagal lolosnya skuad garuda ke babak 8 besar di Piala Asia kali ini, yakni permasalahan rapuhnya lini belakang yang sudah terjadi dalam beberapa laga timnas Indonesia sejak akhir tahun lalu.
Rapuhnya lini belakang di timnas Indonesia ini seakan-akan belum menemukan solusi jitu bagaimana cara mengatasinya. Bahkan, seringkali gol yang diciptakan pihak lawan merupakan buah kesalahan dari para pemain belakang sendiri dalam beberapa kesempatan.
Salah satu contohnya adalah gol pertama Australia di babak 16 besar semalam saat hadapi Indonesia. Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott salah mengantisipasi bola dan menyebabkan bola justru masuk ke gawang sendiri. Lebih jauh lagi, bahkan bek veteran semacam Jordi Amat juga tak luput dari blunder di lini pertahanan.
Tentunya kita masih ingat bagaiman bek berusia 31 tahun tersebut salah mengantisipasi bola dan menyebabkan gol bunuh diri saat menghadapi Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 pada November 2023 lalu.
Tidak hanya Elkan Baggott dan Jordi Amat saja yang kerap kali melakukan blunder dalam beberapa laga timnas Indonesia. Beberapa nama lain seperti Shayne Pattynama, Justin Hubner, Rizky Ridho dan bahkan Asnawi Mangkualam juga tak luput dari kesalahan tersebut. Hal ini membuat pertanyaan besar dengan apa yang terjadi di lini belakang timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir.
Pemain Timnas Indonesia Seringkali Panik Saat Hadapi Tim Besar?
Sejak akhir tahun 2023 kemarin, skuad garuda memang selalu bertemu dengan tim-tim yang jauh lebih kuat dan secara peringkat di atas timnas Indonesia. Sebut saja Irak, Filipina, Libya, Iran, Vietnam, Jepang dan yang terakhir Australia. Negara-negara tersebut memang memiliki peringkat yang jauh lebih tinggi daripada Indonesia di rangking versi FIFA.
Lantas, apakah korelasi dari masalah rangking dan kesalahan lini belakang timnas? Tentu dari segi mental yang berbicara. Tidak dapat dipungkiri melawan tim-tim kuat akan menyebabkan pressure atau tekanan bagi para pemain timnas Indonesia. Hal ini tentunya berisiko untuk membuat para pemain menjadi panik saat ditekan balik dan dapat melakukan kesalahan sendiri.
Namun, hal ini sejatinya bisa diatasi dengan sering melakukan laga uji coba dengan tim-tim kuat guna mengasah mental pemain. Hal inilah yang memang seringkali dilakukan para pemain timnas Indonesia setiap ajang FIFA Matchday.
Memang bukan hal yang instan, namun, apabilan dilakukan secara terus-menerus tentu akan berdampak kepada pembentukan mental pemain yang lebih baik.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
Artikel Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar