Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Timnas Indonesia lawan Australia (pssi.org)

Timnas Indonesia akhirnya harus tersingkir dari gelaran Piala Asia 2023. Kekalahan 0-4 dari The Socceroos Australia, menjadikan langkah Ernando Ari Sutaryadi dan kolega harus terhenti di pertandingan pertama fase gugur.

Namun ternyata, di balik kekalahan 0-4 dari Australia, permainan Timnas Indonesia terbilang cukup memukau. Meskipun harus berhadapan dengan tim yang menjadi langganan gelaran Piala Dunia, Pasukan Merah Putih sama sekali tak menunjukkan rasa minder, dan justru berhasil mengurung pertahanan sang lawan.

Tak hanya itu, statistik Pasukan Garuda pun sangat mengesankan, mengingat lawan yang dihadapi adalah negara level tertinggi persepakbolaan benua Asia. Ingin tahu, bagaimana statistik lengkap pertandingan antara Indonesia melawan Australia? Mari kita ulas!

1. Ball Possession

Jika melihat statistik yang dirilis oleh akun instagram lapangbolacom pada 28 Januari 2024, ball possession antara Timnas Indonesia dan Australia relatif berimbang. Australia tercatat memiliki ball possession di angka 51 persen, sementara Pasukan Garuda menguasai jalannya pertandingan dengan 49 persen penguasaan bola.

2. Jumlah Tembakan

Meskipun Australia Unggul empat gol atas Timnas Indonesia, namun sejatinya kedua kesebelasan sama-sama menciptakan peluang dan tembakan yang relatif seimbang. Hingga 90 menit permainan berjalan, The Socceroos tercatat melakukan total 7 tembakan dan 4 di antaranya menyasar target.

Sementara Indonesia, berhasil mengkreasikan 5 peluang di mana satu di antaranya mengarah tepat ke gawang.

3. Umpan

Laman live.lapangbola.com mencatat, selama pertandingan Australia berhasil melepaskan 350 umpan sukses dari total 436 yang dilakukan. Akurasi umpan sukses yang mereka lakukan berada di angka 80 persen.

Sementara Pasukan Garuda, melepaskan 347 umpan sukses dari 426 percobaan yang mereka lakukan, dan memiliki rasio keberhasilan di angka 81 persen. Lebih tinggi daripada Australia.

4. Umpan Silang dan Tekel

Dalam hal umpan silang, Australia tercatat lebih dominan daripada Indonesia. Mereka menciptakan 8 umpan silang sukses dari 17 yang diusahakan, sementara Indonesia tercatat hanya bisa melepaskan 2 umpan silang sukses dari 7 usaha yang dilakukan.

Namun jangan salah, untuk urusan tekel mentekel, Pasukan Merah Putih lebih unggul daripada sang lawan. Jika Australia melakukan 23 tekel sepanjang 90 menit permainan, maka Indonesia melakukan sebanyak 25 kali tekel sukses.

Jika melihat statistik yang seperti ini saat Indonesia melawan tim langganan Piala Dunia, sepertinya trofi kawasan regional tinggal menunggu waktu saja untuk menjadi milik Indonesia kan ya?

M. Fuad S. T.