Sebanyak empat punggawa Timnas Indonesia mendapat klub baru di bursa transfer transfer Januari 2024. Siapa saja mereka?
Timnas Indonesia baru saja mengakhiri perjuangannya dalam ajang Piala Asia 2023. Dalam ajang sepak bola tertinggi di benua Asia itu, skuad Garuda mengakhiri kiprahnya dengan finis di babak 16 besar.
Sayangnya, setelah target 16 besar tersebut mampu dicapai oleh Marc Anthony Klok dkk, mereka justru harus tersingkir setelah dibantai 4-0 oleh Timnas Australia.
Menariknya, sepanjang keikutsertaan skuad Garuda di even tersebut hingga pada akhirnya gugur, beberapa pemain Timnas Indonesia di fase tersebut mengalami perubahan klub.
Tercatat dari 26 pemain yang didaftarkan Shin Tae-yong saat itu, hanya Shayne Pattynama yang berstatus tanpa klub.
Akan tetapi, secara mengejutkan, bukan hanya Pattynama saja yang pada akhirnya dipastikan memiliki klub baru. Akan tetapi, tiga punggawa Timnas Indonesia dipastikan memiliki klub baru di bursa transfer Januari 2024 ini.
1. Shayne Pattynama
Setelah bermain cukup lama bersama klub Norwegia Viking FK, Pattynama pada akhirnya memilih untuk hijrah ke klub baru.
Pemain dengan posisi fullback kiri ini sejatinya dirumorkan akan hijrah ke salah satu klub Swedia Hammarby.
Namun di bursa transfer ini, eks pemain SC Telstar itu lebih memilih Belgia sebagai tempat pelabuhan barunya.
Kemarin, Pattynama diresmikan sebagai pemain baru KAS Eupen. KAS Eupen saat ini berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia atau Jupiler Pro League. Menariknya, bek Timnas Indonesia lainnya Jordi Amat pernah membela klub ini.
Selama dua musim membela Tokyo Verdy, Arhan sangat sulit untuk mendapatkan menit bermain.
Alih-alih menjadi pemain utama seperti yang didapatkannya ketika bermain untuk PSIS Semarang, Arhan justru lebih banyak bermain di Liga Universitas Jepang.
Musim lalu, fullback kiri Timnas Indonesia ini cuma tampil di ajang Emperor's Cup saja.
Tetapi kini Arhan dipastikan memiliki klub baru. Adalah Suwon FC, klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan itu resmi menjadi klub kedua Arhan di luar negeri setelah Tokyo Verdy.
Berkat Shin Tae-yong, kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar mendapatkan kesempatan untuk meniti karier di luar negeri.
Menariknya, berbeda dengan rekannya Pratama Arhan, Asnawi justru menjadi pemain andalan di dua klub terakhir yang dibelanya.
Eks pemain PSM Makassar ini adalah pemain inti untuk Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons.
Tapi kini, setelah membela dua klub berbeda di Korea Selatan itu, Asnawi resmi berlabuh ke meniti ke klub Thailand Port FC.
Kendati menjadi pemain andalan untuk Timnas Indonesia, namun di level klub Baggott bukanlah pilihan utama.
Ia tersisih dari skuad utama Ipswich Town dan lebih banyak menjadi pemain pinjaman.
Sebelumnya, Baggott pernah menjalani masa peminjaman dengan Gillingham FC dan Cheltenham Town FC.
Kini, bek tengah skuad Garuda itu kembali dipinjamkan Ipswich ke klub divisi ketiga Liga Inggris yakni Bristol Rovers FC.
Artikel Terkait
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
Pratama Arhan Diisukan Gugat Cerai Azizah Salsha, Pengadilan Agama Buka Suara
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
-
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap