Rider Ducati, Francesco Bagnaia, menganggap musim ini akan berbeda akibat hijrahnya Marc Marquez ke tim barunya, Gresini Racing.
Kepindahan Marc Marquez dari Honda ke Gresini Racing memang menjadi sebuah kejutan bagi seluruh rider dan tim yang ada di MotoGP.
Kabar ini sama besarnya dengan keputusan Cristiano Ronaldo untuk meninggalkan Real Madrid dan memilih bergabung dengan Juventus pada 2018 lalu.
Sebagaimana nama Real Madrid besar bersama Cristiano Ronaldo, Honda juga mengalami masa kejayaan bersama Marc Marquez.
10 musim dengan torehan 6 kali juara dunia tentu bukan hal yang bisa diraih oleh sembarang tim. Marquez bersama Honda telah menjadi legenda MotoGP.
Namun, sebuah era memang akan menemui akhir. Masa-masa emas Marc Marquez di pabrikan asal Jepang tersebut memburuk sejak 3 musim terakhir.
Marc mengalami cedera parah yang mengharuskannya absen selama hampir semusim penuh, ditambah dengan perkembangan motor Honda yang sudah tidak sesuai dengan karakter balap Marquez.
Marc masih orang yang sama, skill dan kemampuan balapnya juga sama seperti sebelum-sebelumnya. Hanya saja, dirinya sudah tidak sejalan dengan kondisi motor Honda yang saat ini.
Hingga pada akhirnya, Marc memilih jalannya sendiri untuk pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada Oktober 2023 lalu.
Performa Gresini Racing sendiri di musim lalu dinilai sangat baik, terbukti dengan performa menjanjikan yang ditampilkan oleh Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.
Apalagi, musim ini Gresini akan menggunakan Desmosedici GP23, motor yang digunakan oleh Pecco untuk meraih gelar juara dunia musim lalu.
Dengan motor yang lebih kompetitif ini, banyak yang memprediksi bahwa Marquez akan comeback. Tentu ini akan menjadi mimpi buruk bagi rider yang lain.
Pecco Bagnaia, sang juara dunia bertahan, mengungkapkan bahwa datangnya Marc Marquez ke Ducati akan membuat musim 2024 ini menjadi berbeda.
"Saya melihatnya sebagai tahun yang normal," ungkap Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (03/02/2024).
"Semuanya akan sama. Perbedaannya adalah Marc kini memiliki motor yang lebih kompetitif," tambahnya.
Secara tidak langsung, keterangan Bagnaia tersebut menjelaskan bahwa dirinya menaruh perhatian khusus terhadap Marquez di musim ini karena Marc akan mengendarai motor yang mengantarkannya meraih juara dunia.
Bukan tidak mungkin, dengan style balap yang hampir sama, Marc bisa menjadi ancaman serius bagi Bagnaia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Sama-Sama Tampan, Abang-Adik Ini Bertarung untuk Scuderia Ferrari
-
Ducati Ungkap Ingin Perpanjang Kontrak Francesco Bagnaia Sebelum MotoGP 2025
-
Valentino Rossi Bayangi Toprak Razgatlioglu di Portimao
-
Siap-Siap! Marquez Bersaudara Akan Lakukan Kick Off Press Conference di Jakarta
-
Federal Oil Makin Pede Sambut Musim 2024 Pasca Peluncuran Tim Gresini Racing MotoGP
Hobi
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
-
Dikalahkan Mali, Indra Sjafri dan Anak Asuhnya Belum Juga Belajar dari Kesalahan Terdahulu
-
Rizky Ridho Perpanjang Kontrak dengan Persija Jakarta, Tutup Pintu Aboard?
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
Terkini
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
-
Sepenggal Perjalanan Menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
-
Sudah Baca Berkali-kali Tapi Tetap Lupa? Ganti Caramu Belajar dengan 6 Langkah Sistematis Ini
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Jangan Asal Cuci! Pahami Arti Simbol di Label Baju Jadi Rahasia Pakaian Awet