Winger andalan Timnas Indonesia, Saddil Ramdani beberapa waktu lalu terlempar secara tragis dari skuat final Skuat Garuda untuk putaran Piala Asia 2023.
Selalu masuk dalam daftar skuat dan digadang-gadang akan menjadi andalan coach Shin di gelaran, mantan pemain Persela Lamongan tersebut justru harus pulang di detik-detik terakhir pengumuman skuat dan digantikan oleh Adam Alis.
Faktor indisipliner ditengarai menjadi penyebab ditinggalkannya pemain berkaki kidal tersebut dari skuat. Alhasil, Saddil yang memiliki andil di babak kualifikasi, justru hanya menjadi penonton ketika putaran final gelaran Piala Asia dilangsungkan.
Perihal permasalahan yang dialami oleh Saddil, pelatih Sabah, Ong Kim Swee sampai angkat bicara. Namun, berbeda dengan pihak-pihak yang men-judge seorang Saddil Ramdani, salah satu pelatih tersukses di persepakbolaan Malaysia tersebut justru memberikan wejangan kepada sang pemain.
Bahkan, dalam komentarnya, pelatih yang pernah menangani Timnas Malaysia tersebut memberikan tantangan kepada Saddil untuk membuktikan bahwa dirinya layak untuk kembali memperkuat Pasukan Merah Putih di masa mendatang.
"Setiap pelatih punya rencananya sendiri. Yang penting di sini, ketika Saddil dicoret, bukan berarti karier Saddil berakhir," ujar pelatih keturunan Tiongkok tersebut sepertimana melansir laman makanbola.com pada Senin (5/2/2024).
"Kami di sini (Sabah FA, klub Saddil Ramdani) punya banyak turnamen yang harus dijalani. Saddil perlu menjadikan kejadian ini sebagai pelajara, dan kedepannya dia akan menjadi lebih dewasa," imbuhnya.
"Selain itu, untuk membuktikan ke depannya agar bisa kembali bersama Timnas Indonesia," ujar pelatih berkacamata tersebut.
Tentu ini merupakan sebuah vibes yang positif dari pelatih Ong Kim Swee, dirinya selalu berada di belakang Saddil Ramdani, saat sang pemain tengah menjalani kekecewaan yang mendalam pasca dicoret dari skuat final Piala Asia.
Bahkan, sang pelatih dengan tegas mendorong sang pemain untuk membuktikan kepada coach Shin bahwa dirinya masih pantas berada di tubuh Timnas Indonesia.
Namun tentu semuanya kembali ke coach STY. Pasalnya, di era kepelatihan coach Shin, skill bukan hanya prasyarat untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia, namun juga sikap seorang pemain, baik ketika di dalam maupun saat di luar lapangan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Artikel Terkait
-
Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
-
Usai Kirimkan Tim, Indra Sjafri Panggil 3 Pemain dari Piala Soeratin U-17
-
Kompak! 3 Klub Pemain Timnas Indonesia di Eropa Berpotensi Naik ke Kasta Tertinggi
-
Optimis Bisa Bersaing di Asia, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Jangan Fokus ke Piala AFF
-
5 Pemain yang Bisa Membawa Timnas Indonesia Melaju Jauh di Piala Asia U-23
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis