Kabar yang cukup buruk datang dari salah satu punggawa timnas Indonesia. Menyadur Suara.com, salah satu kiper utama skuad garuda di Piala Asia 2023 kemarin, yakni Ernando Ari Sutaryadi kembali alami cedera bahu saat membela klubnya, yakni Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-24 BRI Liga 1 musim 2023/2024 kemarin saat hadapi Bhayangkara Presisi FC pada Minggu (04/02/2024).
Dalam laga tersebut, Ernando Ari yang diturunkan menjadi kiper utama harus dipapah keluar lapangan setelah mengalami salah jatuh saat menghalau bola.
Kiper yang juga tumpuan timnas Indonesia senior dan timnas Indonesia U-23 ini harus mengakhiri laga lebih cepat karena cedera yang dialami pada bagian bahunya.
Melansir dari laman resmi klub Persebaya Surabaya, kiper yang juga sukses persembahkan medali emas Sea Games 2023 tersebut, kini tengah fokus jalani observasi dan pemeriksaan secara intensif oleh tim dokter Persebaya Surabaya.
Menurut pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, dirinya belum bisa memberikan kabar lebih lanjut mengenai kondisi kiper utamanya di klub tersebut dan akan menunggun konfirmasi dari tim medis klub.
“Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana kondisi cedera Ernando. Dokter masih memeriksanya, tim akan memberikan perawatan terbaik agar dia bisa segera kembali berlatih dan bermain,” ujar Paul Munster dikutip dari laman resmi klub Persebaya Surabaya, Selasa (06/02/2024).
Ernando Ari Dikenal Kerap Kali Bermasalah Dengan Bahunya
Ernando Ari diketahui memang cukup sering mengalami cedera bahu dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Dirinya pertama kali mengalami cedera bahu di tahun 2020 silam saat membela timnas Indonesia U-20 yang saat itu dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20.
Lalu, dirinya sempat kembali alami cedera usai membela timnas Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Terakhir, dirinya kembali alami cedera bahu saat membela klubnya di lanjuta Liga 1 pada akhir pekan kemarin.
Melihat track-record tersebut, cedera yang kerap dialami kiper berpostur 178 cm ini memang dikategorikan sebagai ‘cedera kambuhan’, yakni dapat sewaktu-waktu kambuh lagi apabila mendapatkan benturan atau salah tumpuan saat bertanding.
Kini, kita berharap kiper yang dikenal memiliki reflek yang cukup baik ini mampu segera pulih dan dapat kembali membela klubnya, maupun timnas Indonesia yang akan lakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 nanti.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
2 Fakta Menarik Timnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023
-
Ingin Fokus Ke Level Asia, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Tak Cuma Fokus AFF
-
Momen Eks Striker Timnas Indonesia Buang Peluang Emas, Netizen Ramai Mencibir
-
Mantan Pelatih Timnas Malaysia Berikan Masukan untuk Saddil Ramdani
-
Alfeandra Dewangga Cetak Dua Gol dari Luar Kotak Penalti, Layak Kembali ke Timnas Indonesia?
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna