Hasil imbang 2-2 yang diraih Persis Solo saat lakoni laga tandang melawan Persib Bandung di pekan ke-24 kemarin mendapatkan apresiasi dari sang pelatih, yakni Milomir Seslija.
Menyadur laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), pelatih asal Bosnia & Herzegovina tersebut memuji performa dari Sho Yamamoto dkk dalam laga yang digelar hari Minggu (04/02/2024) kemarin.
“Laga hari ini sangat menarik dan semuanya tentang disiplin taktik, transisi, berlari dengan bola dan menciptakan peluang. Terlepas dari kesalahan individu pemain, Persib mencetak gol yang sangat bagus. Kita mencoba mencari formasi terbaik, mengubah komposisi pemain dan menginginkan untuk mengambil poin di sini. Kita sangat mengerti tentu bukan hal yang mudah untuk mengambil poin di Bandung,” ujar Milomir Seslija, dikutip dari laman resmi klub Persis Solo (persissolo.id).
Lebih lanjut lagi, dirinya juga berterima kasih atas perjuangan para pemain karena sukses mengamankan target 4 poin dari 2 laga awal di tahun 2024 ini.
Dirinya juga mengaku bahwa skuad yang baru dipegangnya pada akhir tahun 2023 kemarin masih jauh dari kata sempurna dan masih memerlukan banyak pembenahan di berbagai aspek.
“Saya ingin berterima kasih kepada seluruh pemain karena dua laga terakhir kita menghadapi tim-tim besar dan berhasil mengamankan 4 poin. Perjalanan kita masih jauh, masih membutuhkan adaptasi, mengurangi kesalahan dan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Milomir Seslija.
Milomir Seslija Akan Manfaatkan Jeda Kompetisi Untuk Perbaiki Performa Tim
BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan kembali memasuki jeda kompetisi selama kurang lebih 2 pekan karena penyelenggaraan Pemilu 2024.
Di masa jeda tersebut, Milomir Seslija akan memaksimalkan kondisi performa timnya agar lebih baik lagi dan mampu meraih banyak kemenangan di 10 laga sisa di musim ini.
“Kita harus memanfaatkan kesempatan ini (jeda kompetisi) untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Kita punya cukup banyak waktu selama 20 hari untuk lebih menyiapkan tim menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ini sangat bagus untuk meningkatkan aspek fisik. Kita memainkan banyak sistem permainan yang berbeda pada laga hari ini dan juga laga sebelumnya kontra Madura United. Kita mengganti sistem build-up dan juga lini pertahanan. Tentu akan ada perbedaan dari segi pergerakan bola, cara tim bermain bertahan dan kesalahan-kesalahan individual pemain. Kita harus memperbaiki ini semua,” imbuhnya.
Baca Juga
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
Hobi
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
Terkini
-
5 Momen Kebaikan Tanjiro di Kimetsu no Yaiba yang Justru Timbulkan Masalah!
-
4 Toner Sunflower Kaya Vitamin E untuk Kulit Lembap dan Cerah Alami
-
Pentingnya Sensitivitas Pejabat Publik di Tengah Kecemburuan Sosial
-
4 Daily Outfit Effortless ala Shuhua I-DLE, Simpel tapi Bikin Gemas!
-
Sad Face oleh no na: Keberanian untuk Keluar dari Hubungan Asmara Toxic