Rekor best lap Pecco Bagnaia di Sepang tahun lalu, telah terpatahkan setelah Sepang Test hari pertama kemarin. Rekor ini awalnya dipecahkan oleh rival utama Pecco musim lalu, yakni Jorge Martin.
Pembalap Prima Pramac Racing ini memang tampil memukau sejak hari pertama, dan pada hari kedua dia langsung mencetak rekor lap MotoGP Sepang dengan waktu 1m 57.273 detik, mengalahkan rekor pole Bagnaia di grand prix tahun lalu dengan waktu 1m 57.491 detik.
Catatan waktu Jorge Martin hampir tidak terkalahkan, sebelum akhirnya Enea Bastianini unjuk gigi di sesi terakhir. Melansir dari laman Crash, Enea melompat dari posisi 7 hingga 1 dan mematahkan rekor waktu yang baru saja dicetak oleh runner up musim 2023 itu.
Rekan setim Pecco Bagnaia tersebut pun akhirnya tampil sebagai pembalap tercepat di Sepang Test hari kedua dengan catatan waktu 1m 57.134 detik.
Penampilan Enea kali ini benar-benar banyak mencuri perhatian, pasalnya musim lalu dia hanya tampak seperti bayangan Pecco.
Tentu saja sebagai pembalap yang berhasil masuk ke tim Ducati pabrikan, banyak orang yang menaruh ekspektasi tinggi pada Enea.
Namun kenyataannya, pembalap asal Italia itu dilanda cedera yang membuat performanya musim kemarin kurang maksimal.
Di sisi lain, ada banyak pembalap yang mengincar posisi Enea sebagai pembalap Ducati pabrikan, seperti Jorge Martin dan Marc Marquez.
Pasca berhasil mempersulit Pecco dalam mengunci gelar juara dunianya lebuh cepat musim lalu, banyak rumor yang mengatakan bahwa Martin akan pindah ke pabrikan.
Begitu pula dengan Marc, tidak sedikit juga yang memprediksi bahwa Marc bisa direkrut oleh Ducati jika berhasil tampil memukau musim ini bersama Gresini.
Dengan tekanan dari berbagai pihak ini, Enea tentu harus berupaya mengembalikan performa terbaiknya. Selain untuk kejuaraan, juga untuk mengamankan posisinya di tim.
Catatan waktu terbaik yang dicetaknya kemarin, mungkin bisa jadi titik awal kebangkitan Enea Bastianini di kompetisi MotoGP.
Nah, kalau menurut kalian akan seperti apa performa Enea musim ini? Akankah dia menjadi pesaing berat bagi rekan setimnya sendiri?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Tampil Agresif di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Ogah Hati-Hati
-
MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia Bawa Pertarungan Gelar ke Seri Terakhir
-
Enea Bastianini Tak Mau Bantu, Pecco Bagnaia: Saya Sudah Tahu
Hobi
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif