BRI Liga 1 musim 2023/2024 kembali memasuki masa jeda kompetisi kendati baru saja memainkan laga di pekan ke-24.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), Liga 1 akan libur selama 19 hari dikarenakan penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 nanti. Direncanakan laga pekan ke-25 akan mulai digelar pada 22 Februari 2024 mendatang.
Beberapa tim memanfaatkan jeda kompetisi selama hampir 3 pekan ini untuk berlatih dan mematangkan skuadnya guna meraih hasil maksimal di sepuluh laga sisa musim ini. Salah satu tim yang tentunya akan memaksimalkan laga-laga sisa di musim ini adalah Persija Jakarta.
Dilansir dari laman resmi klub Persija Jakarta (persija.id), skuad berjuluk “Macan Kemayoran” akan memaksimalkan sesi jeda kompetisi dengan memperbaiki performa tim.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll ingin anak asuhnya melakukan evaluasi dan bercermin dari performa buruk yang ditunjukkan saat hadapi Borneo FC Samarinda di pekan ke-24 kemarin.
Kala itu, Marko Simic dkk harus takluk dengan skor 1-3 dari skuad berjuluk “Pesut Etam” pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.
“Kami harus bercemin apakah para pemain sudah memberikan yang terbaik saat melawan Borneo. Saya merasa tim yang berada di atas kami tidak sering melakukan kesalahan individual seperti Persija," ujar Thomas Doll.
"Setelah kekalahan ini, tentu saja kami akan kembali berlatih, menatap laga selanjutnya, dan melakukan persiapan kembali. Kami tidak akan menyerah hingga akhir, karena itu bukan mental kami yang saya tahu,” lanjutnya.
Thomas Doll Inginkan Anak Asuhnya Dapat Lebih Agresif di Laga Selanjutnya
Thomas Doll juga meminta anak asuhnya untuk dapat bermain lebih menyerang dan agresif di laga-laga selanjutnya.
Pelatih asal Jerman tersebut menyebut lini pertahanan menjadi titik lemah dari Persija Jakarta di musim ini yang kurang bisa mengantisipasi bola udara dan taktik umpan jauh dari lawan.
Persija Jakarta sendiri dijadwalkan melakoni laga di pekan ke-25 BRI Liga 1 musim ini kontra Madura United pada 22 Februari 2024 mendatang.
“Kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi longball dan duel udara. Saya melihat kami sering kali kebobolan dalam beberapa laga terakhir karena tidak menguasai dua hal itu. Saya pikir tim harus lebih agresif. Selain itu tim pun memerlukan konsentrasi lebih dan fokus yang sangat tinggi,” imbuh Thomas Doll.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Sea Games 2025: Legenda Timnas Yakin Skuad Garuda Raih Medali Emas, Kenapa?
-
Bertemu Para Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Coba Pulihkan Kepercayaan Publik
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
Artikel Terkait
-
Stefano Lilipaly Jadi Sandungan Alexis Messidoro untuk Cetak Rekor Gila di BRI Liga 1
-
2 Hal yang Bikin Dalberto Belo Menggila Bersama Madura United
-
Kembali dari TC Timnas Indonesia U-20, Penyerang Muda Persija Jakarta Ungkapkan Harapannya
-
Paul Munster Ungkap Kondisi Fisik Pemain Persebaya Surabaya Usai Melewati Liburan
-
Widodo C Putro Pede Arema FC Bisa Lolos dari Jurang Degradasi Liga 1
Hobi
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Lagi-Lagi Kandas, Rapor Merah Leo/Bagas yang Makin Disorot Badminton Lovers
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Nova Arianto Optimis Tatap Piala Dunia U-17, Bekal Garuda Muda Sudah Cukup?
Terkini
-
Ulasan Novel Book Shamer: Bukan Sekadar Potret Penulis Antikritik
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
Dunia Sunyi: Belajar Melihat Kekuatan dari Keheningan
-
Stop Menunda! 6 Alasan Umrah di Usia Muda Lebih Menguntungkan!
-
Rude Beautiful Girl: Luka yang Menjadi Benteng dan Cara Perempuan Bertahan