Pekan ke-25 BRI Liga 1 musim 2023/2024 memang baru akan dimulai pada tanggal 22 Februari 2024 mendatan usai gelaran Pemilu dan Pilpres 2024. Namun, pemuncak klasemen sementara musim ini, yakni Borneo FC Samarinda mulai bersiap menatap laga tersebut dari sekarang. Melansir dari laman resmi klub Borneo FC Samarinda (borneofc.id), Stefano Lilipally dkk mulai menjalani latihan rutin sejak beberapa hari yang lalu.
Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra memfokuskan pemulihan kebugaran bagi para pemainnya usai diberikan libur selama beberapa hari sejak meraih kemenangan 1-3 atas Persija Jakarta di pekan ke-24 kemarin. Pelatih asal Belanda tersebut mengaku cukup puas dengan performa timnya di musim ini. Namun, dirinya menegaskan akan tetap melakukan evaluasi dan pembenahan apabila ada kekurangan dalam timnya.
“Apa yang bagus akan rerus kami lakukan dan kembangkan. Sementara kesalahan harus sebisa mungkin tak dilakukan pemain di pertandingan ke depan,” ujar Pieter Huistra, dikutip dari laman resmi klub Borneo FC Samarinda.
Selain itu, Pieter Huistra juga memantau para pemainnya yang masih mengalami cedera. Salah satu pemain Borneo FC yang diketahui masih mengalami cedera ringa adalah gelandang tengah, Hendro Siswanto. Mantan pemain Arema FC ini diketahui mengalami permasalahan pada bahunya saat melakoni laga kontra Persija Jakarta pekan lalu.
“Selain Hendro, pemain lain dalam kondisi bagus setelah pertandingan lawan Persija,” ujar Pieter Huistra.
Pieter Huistra Fokus Hadapi dan Enggan Remehkan Persikabo 1973
Borneo FC Samarinda akan melakoni laga kontra Persikabo 1973 di pekan ke-25 nanti. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada 22 Februari 2024 mendatang. Kendati diunggulan daripada sang lawan, yakni Persikabo 1973, pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra akan tetap fokus dalam laga tersebut dan enggan remehkan sang lawan.
Dirinya berujar apapun bisa terjadi di laga tersebut. Pieter Huistra juga mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak sampai kehilangan fokus pada laga kontra Persikabo 1973 nanti.
“Itu (lawan Persikabo) adalah pertandingan penting. Kami tak boleh kehilangan konsentrasi dan tak boleh melihat di mana posisi lawan kami. Kami wajib fokus dan memenangkan pertandingan tersebut,” imbuh Pieter Huistra.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
Artikel Terkait
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Ini Deretan Ucapan Kotor Anco Jansen
-
Pantas Saja Mulutnya Kasar, Anco Jansen Pernah Alami Penunggakan Gaji saat Main di Liga Indonesia
-
Rekam Jejak Anco Jansen Eks Striker PSM yang Hina Indonesia: Pernah Hina Polisi
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit