PSSI resmi menutup proses seleksi timnas Indonesia U-16 tahap I yang digelar di Jakarta, Rabu (21/2/2024). Dilansir dari laman resmi PSSI, sebanyak 32 pemain yang mengikuti seleksi sejak Senin (19/2/2024) kemarin, resmi dipulangkan ke klubnya masing-masing.
Nova Arianto selaku pelatih kepala timnas Indonesia U-16 menyebut sebanyak 32 pemain yang mengikuti seleksi tahap I gelombang I ini akan dipulangkan terlebih dahulu dan akan masuk 32 pemain lainnya untuk mengikuti seleksi gelombang II.
Proses ini direncanakan akan berlangsung jangka panjang dan mencapai total sekitar 100 nama untuk seleksi tahap I.
“Hari ini, 32 pemain yang ada di gelombang pertama akan dipulangkan, kemudian masuk lagi 32 pemain lain untuk gelombang kedua. Mereka akan memulai seleksi satu hari setelah mereka kumpul lebih dahulu,” ujar Nova Arianto, dikutip dari laman resmi PSSI.
Nova Arianto dalam memimpin proses seleksi memiliki beberapa acuan penentu dalam mencari pemain-pemain untuk skuad U-16.
Salah satu di antaranya adalah kondisi kemampuan fisik. Selain itu, kemampuan olah bola dasar juga menjadi salah satu acuan dalam proses seleksi kali ini.
“Untuk memanfaatkan waktu persiapan dan memantau langsung pemain yang ada, saya dan staf pelatih selalu melakukan tes fisik serta menggelar internal game. Itu juga cara yang memudahkan kami dalam penilaian pemain. Karena mereka bisa langsung menunjukkan kemampuan individu dan kerja sama dengan rekan-rekan lainnya,” ujar Nova Arianto.
Postur dan Tinggi Badan Pemain Jadi Acuan Utama
Selain mengacu pada kemampuan fisik dan olah bola, para calon pemain timnas Indonesia U-16 ini juga harus memenuhi kriteria lain, yakni postur dan tinggi badan.
Menurut Nova Arianto, postur dan tinggi badan seorang pemain cukup menentukan dalam sepak bola modern seperti sekarang.
Selain itu, dirinya juga berkaca pada timnas-timnas terdahulu yang sedikit kesusahan saat menghadapi tim-tim yang secara postur lebih tinggi daripada pemain Indonesia.
“Kriteria yang pasti tinggi badan ya, karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia, tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm," jelas Nova Arianto.
"Terakhir, di Piala Asia kemarin, saat kita melawan Australia, bertemu pemain yang tingginya dua meter pun agak kesulitan. Jadi, tinggi badan menjadi salah satu poin penting di sini, tetapi saya masih melihat ada beberapa posisi yang mungkin nggak terlalu difokuskan,” imbuhnya.
Direncanakan, 32 nama pemain selanjutnya akan mulai melakoni proses seleksi tahap I gelombang II pada Kamis (22/2/2024) besok.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Ditunjuk Tangani Timnas U-16, Bagaimana Gaya Permainan yang Bakal Dikembangkan Nova Arianto?
-
Timnas U-16, Nova Arianto dan Mindset Kepelatihan yang Dikembangkan oleh STY di Indonesia
-
Ketakutan Shin Tae-yong Terungkap Meski Sudah Lama Tangani Timnas Indonesia
-
Tangani Timnas U-16, Nova Arianto Tunjukkan Sistem Pembinaan Sepak Bola di Indonesia Tak di Jalur Semestinya
-
Nova Arianto Buka Pintu, Inilah 3 Pemain Diaspora yang Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia U-16
Hobi
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Lapangan Kecil, Jangkauan Besar: Futsal di Dunia Digital
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Emban Jabatan Menpora, Erick Thohir Harusnya Bisa Bawa PSSI Jauh Lebih Mengerikan!
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis