Federasi sepak bola Indonesia, PSSI secara resmi telah membagi tugas kepada tiga pelatih Timnas Indonesia. Selain STY yang diserahi tugas untuk membesut Timnas Indonesia senior dan Timnas U-23, ada coach Indra Sjafri yang difokuskan menangani skuat U-20 dan Nova Arianto yang dipasrahi skuat U-16.
Bagi seorang Nova Arianto, mendapatkan amanat sebagai pelatih kepala di Timnas U-16 dapat dikatakan merupakan sebuah kenaikan karier. Pasalnya, sebelum menduduki jabatan ini, mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut adalah asisten pelatih STY di Timnas Indonesia senior.
Setelah didaulat menjadi pelatih kepala di tubuh Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto ternyata tak hanya mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya selama mendampingi coach Shin Tae-yong, namun lebih dari itu.
Faktor kedisiplinan yang menjadi salah satu ciri khas STY kala menukangi Timnas Indonesia, juga diaplikasikan oleh coach Nova ke para penggawa Timnas Indonesia.
Bahkan dalam sebuah kesempatan, pria yang dikenal dengan selebrasi gol "Suster Ngesot" tersebut mengakui bahwa dirinya akan bersikap tegas terhadap jam tidur serta jam makan siang.
"Ada kedisiplinan yang saya terapkan. Satu di antaranya adalah mengumpulkan handphone setiap malam pukul 21.30 WIB," ungkap coach Nova sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok argulfootballclub pada Selasa (20/2/2024).
"Saya juga menekankan kepada mereka masalah kedisiplinan. Sebag, ada pemain Timnas Indonesia U-16 yang telat makan siang. Itu tidak baik. Di usia muda, kalau kita tidak disiplin, itu susah. Saya pastikan kalau dia melakukan lagi, bisa saya pulangkan dari Timnas Indonesia U-16," imbuhnya.
Ketegasan coach Nova Arianto dalam hal mendisiplinkan Anak-Anak Garuda ini tentu menjadi sebuah hal yang patut untuk kita apresiasi. Pasalnya, faktor kedisiplinan sendiri menjadi salah satu hal yang kerap kali menimbulkan masalah di Timnas Indonesia.
Tak hanya di level kelompok umur, tindakan indisipliner juga kerap dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia senior, baik ketika pemanggilan, maupun ketika sudah dalam masa persiapan. Hal inilah yang beberapa kali membuat coach Shin kecewa dan memutuskan untuk tak lagi memanggil para pemain yang bermasalah tersebut.
Bersyukurnya, coach Nova yang selama ini mendapatkan ilmu dari coach Shin secara langsung, juga menjadikan kedisiplinan sebagai salah satu fokus dalam gaya kepelatihan yang diimplementasikannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Bakal Pecah Telur di Piala AFF 2024, Erick Thohir: Ya Bagus!
-
Jayden Oosterwolde Senggol Tijjani dan Eliano Reijnders: Mimpi Kami Bertiga Bela Timnas Belanda
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
Cara Daftar Sekolah Sepak Bola STY Academy, SSB Milik Shin Tae-yong
-
3 Pemain Timnas Indonesia dengan Peran Krusial di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
Terkini
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri