Perjalanan awal Marc Marquez bersama Gresini Racing bisa dikatakan cukup baik, walaupun sempat menemui beberapa masalah pada motor di tes pra-musim kemarin.
Pertama, Marc mengalami sebanyak 2 kali masalah teknis pada motornya di tes Sepang yang menyebabkan dirinya harus keluar trek.
Alih-alih merasa kecewa atau panik, Marc justru tidak ambil pusing dengan masalah tersebut. "Saya tidak khawatir, hanya ada satu masalah teknis yang mereka selesaikan dengan sangat cepat," ucap Marquez yang dilansir dari laman Crash.
Tak hanya itu, setelah kurang lebih 4 bulan bergabung dengan Gresini Racing, Marc Marquez jatuh untuk kali pertama dengan motor Desmosedici GP23-nya, di tes Qatar hari kedua (20/02/24).
Atas kejadian ini, pembalap 31 tahun tersebut membuat pernyataan bahwa dia sengaja membawa motornya dengan cara seperti itu, untuk mengetahui seberapa batasan yang dimiliki oleh motornya.
"Itu ada dalam rencana hari ini untuk meningkatkan sedikit risiko pada motor dan meningkatkan batas sebenarnya dari motor," kata Marquez.
Sebelum ini, Marc juga pernah mengatakan hal yang sama saat dia masih berada di Honda. Pada tahun 2020 lalu, Marc sempat mengatakan bahwa untuk memahami batas dari sebuah motor, maka seorang pembalap harus sering jatuh.
Kendati demikian, Marc memperoleh hasil yang cukup baik di dua kali tes pra-musim ini, salah satunya dia berhasil finis di urutan keempat di hari kedua tes Qatar.
Pembalap asal Spanyol itu juga mengungkapkan bahwa ini adalah tes pra-musim yang lengkap, sebagaimana fungsi tes sesungguhnya, Marc tampak banyak belajar dari motornya.
Tak hanya memahami bagaimana membawa motor dengan cepat, tetapi juga cara mengendarai motor yang sama sekali berbeda dengan Honda.
Ditambah lagi, setidaknya Marc sudah tahu bagaimana kondisi yang menyebabkan motor yang ditungganginya bisa jatuh.
"Itu adalah pra-musim yang lengkap. Kecelakaan pertama dengan Ducati tiba setelah enam hari pengujian." ungkap Marc.
Sejauh ini, kita belum bisa memprediksi bagaimana performa Marc selama satu musim ke depan. Namun, setidaknya Marc sudah memberi sinyal bahwa dia tidak mengalami kendala berarti dengan Ducati.
Dengan demikian, seiring berjalannya waktu mungkin saja Marc masih bisa memperbaiki performanya, terutama soal kecepatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
Artikel Terkait
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Bukan Ducati Biasa, Desmo450 MX Siap Ubah Permainan Motorcross
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance