Pesona pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di kalangan para penggawa Timnas Korea Selatan tampaknya belum memudar. Baru-baru ini, pria yang telah empat tahun menangani skuat Merah Putih tersebut menjadi salah satu aktor penting dalam berdamainya dua pentolan Taeguk Warriors, Son Heung-min dan Lee Kang-in.
Melansir unggahan akun TikTok hamdani_tv pada Kamis (22/2/2024), pria yang sukses memulangkan Jerman di gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia tersebut menjadi mediator dalam pertengkaran yang melibatkan dua penggawa andalan Pasukan Ginseng tersebut.
Dalam penjelasannya, coach Shin menyatakan bahwa dirinya meminta secara personal kepada Lee Kang-in untuk menemui Son Heung-min di Inggris, dan meminta maaf secara langsung kepada sang kapten tim.
"Saya kenal keduanya. Ketika keduanya kembali bertemu, Son Heung-min sebagai kakak laki-laki harus memeluk Lee Kang-in, sementara Lee Kang-in pun harus mengakui kesalahannya pada sang kakak," ujar coach Shin.
Uniknya, apa yang disarankan oleh coach STY tersebut, segera ditanggapi dengan positif oleh Lee Kang-in. Pemain muda berusia 23 tahun itupun segera menemui Son, dan mengucapkan permintaan maafnya secara langsung kepada pemain Spurs tersebut.
Dari momen tersebut, dapat kita lihat bahwa coach Shin ternyata masih memiliki pesona tersendiri di kalangan para pemain Taeguk Warriors, meskipun tak lagi menangani mereka dalam rentang kurang lebih lima hingga enam tahun lamanya.
Menyadur laman transfermarkt.com, Shin Tae-yong sendiri menangani Timnas senior Korea Selatan dalam rentang waktu satu tahun lamanya. Dalam catatan laman tersebut, coach STY memegang Timnas Senior Korea Selatan mulai 4 Juli 2017 hingga berakhir pada 31 Juli 2018.
Meski demikian, di bawah asuhan coach Shin, Timnas Korea Selatan yang bermain di Piala Dunia 2018 Rusia, berhasil membuat kejutan dengan salah satunya memulangkan Jerman yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan di turnamen.
Sementara dua pemain yang dia damaikan, yakni Son Heung-min dan Lee Kang-in, juga bukan orang asing di karir kepelatihan coach Shin. Son Heung-min merupakan anak asuhnya di Timnas senior, sementara Lee Kang-in merupakan salah satu pemain muda yang dididiknya di Timnas kelompok umur Korea Selatan.
Sepertinya, tak ada salahnya jika Timnas Korea Selatan juga mengucapkan terima kasih kepada coach Shin ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Patrick Kluivert Eksperimen di Laga Genting, Waktunya Warganet Berlaku Adil terhadap STY
-
Bukan Wasit dan Faktor Eksternal, yang Patut Dikhawatirkan Justru Taktik Patrick Kluivert Sendiri!
-
Kandas di Kandang Arab Saudi, Label Tim Kepelatihan Terbaik Hanyalah 'Omon-Omon' Belaka!
-
Dear Patrick Kluivert, Tutorial Mencuri Poin dari Arab Saudi Ada di Shin Tae-yong!
-
Laga Penentuan Lawan Arab Saudi, Kluivert Tak Perlu Paksakan Maarten Paes untuk Turun
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Mengaku 'Candu' untuk Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Lebih Pandai Kelola Talenta Muda Dibanding Philippe Troussier
-
3 Pemain Muda Ini Konsisten, Layak Dilirik Shin Tae-yong Masuk Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Berikut 5 Pelatih Timnas Indonesia di Setiap Kategori, Teranyar Satoru Mochizuki
-
Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Kasih Ilmu ke Pelatih-pelatih Muda Indonesia, Kenapa?
Hobi
-
Patrick Kluivert Eksperimen di Laga Genting, Waktunya Warganet Berlaku Adil terhadap STY
-
Bukan Wasit dan Faktor Eksternal, yang Patut Dikhawatirkan Justru Taktik Patrick Kluivert Sendiri!
-
Ferry Irwandi Soroti Kekacauan Taktik Timnas di Laga vs Arab Saudi
-
Kandas di Kandang Arab Saudi, Label Tim Kepelatihan Terbaik Hanyalah 'Omon-Omon' Belaka!
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
Terkini
-
Unggah Foto & Video Prewedding, Amanda Manopo dan Kenny Austin akan Menikah
-
Nggak Cuma Gaya, tapi juga Berdaya! Intip Brand Lokal yang Ramah Lingkungan
-
Webtoon Hero Killer Gandeng Animation Digital Network untuk Adaptasi Anime
-
Harga Emas Naik, Tekanan Nikah Ikut Naik?
-
Cerita Abdul Hannan: Doa dan Air Mata di Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny