Nakhoda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru-baru ini menyatakan sifat serakah yang muncul dalam dirinya kala menangani Pasukan Merah Putih.
Dalam sebuah pengakuannya kepada media asal Korea Selatan IS Plus, pelatih yang sukses mengantarkan tiga level Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia tersebut menyatakan belakangan ini muncul rasa serakah dalam dirinya dan ingin terus menggapai prestasi bersama Pasukan Merah Putih.
"Saya pikir, saya bisa naik lebih tinggi. Saya lebih serakah. Secara keseluruhan, ini adalah turnamen yang mengecewakan. Usia rerata pemain kami di sekitar 22,5 tahun," ujar coach Shin tae-yong sebagaimana melansir unggahan akun TikTok @istfootboaltiktok, Jumat (23/02/2024).
"Kami mendatangkan pemain yang dipilih saat mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20. Rasanya seperti bermain dengan tim untuk Olimpiade. Jika memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan, kami bisa lebih baik lagi. Saya akan melakukan lebih baik jika berhasil mencapai final. Sangat disayangkan gagal," imbuh mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
"Saya ingin lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," pungkas pria yang menjadi pelatih skuat Garuda semenjak akhir tahun 2019 trsebut.
Jika melihat uraian panjang lebar yang dilontarkan oleh coach Shin, dapat kita simpulkan bahwa "keserakahan" yang ada dalam benak sang pelatih adalah karena dirinya merasa skuat yang dimilikinya di Timnas Indonesia, memiliki prospek yang cerah yang berkekuatan cukup baik untuk bisa bersaing dengan tim-tim lainnya di persepakbolaan internasional.
Maka, sangat beralasan jika pada akhirnya muncul perasaan seperti demikian, karena memang tim besutannya telah memiliki modal yang mumpuni untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi.
Dan hal ini pun sangat wajar, mengingat selama kurang lebih empat tahun menangani Timnas Indonesia, coach Shin belum pernah membawa anak asuhnya untuk berdiri di podium juara.
Prestasi terbaik yang direngkuh pelatih yang sukses memulangkan Jerman di Piala Dunia 2018 di Rusia tersebut adalah membawa Pasukan Merah Putih finish sebagai runner-up gelaran Piala AFF senior pada edisi 2020 lalu, serta Piala AFF U-23 pada edisi 2023 kemarin.
Jadi, semoga saja dengan munculnya rasa serakah pada diri STY, juga berbanding lurus dengan capaian prestasinya bersama Pasukan Merah Putih ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
3 Pemain yang Seharusnya Dapat Kesempatan Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
-
Siapa Jeffrey Rijsdijk? Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Klub Thom Haye
-
Kabar Jordy de Kat: Hidup Mewah Era LPI Berakhir Pahit di Tangan Alfred Riedl
-
Calvin Verdonk: Saya Tidak Bisa Berjalan Secara Normal
Hobi
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bandai Namco Diguncang Isu: Pembatalan Proyek Besar dan Krisis Internal
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda