Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Agus Siswanto
Virgil Van Dijk bangga dengan tropi Carabao Cup untuk Liverpool yang ke-10 kalinya (liverpoolfc.com)

Kemenangan Liverpool atas Chelsea dalam Carabao Cup memberikan arti penting bagi Virgil Van Dijk. Hal yang sangat masuk akal, sebab Van Dijk adalah satu-satunya pencetak gol dalam laga final Carabao Cup tersebut.

Hal ini terungkap dengan komentar Van Dijk yang diunggah dalam laman resmi klub saat ditanya Sky Sports tentang arti kemenangan ini.

“Banyak. Semua pemain muda di lapangan, jika Anda melihat perpanjangan waktu, itu luar biasa. Saya sangat bangga dengan tim ini,” kata Van Dijk dikutip dari laman resmi klub Liverpool, Senin (26/02/2024).

Dalam pertandingan sengit yang digelar di Stadion Wembley, Minggu malam (25/02/2024) Van Dijk berperan sebagai kapten. Permainannya malam itu benar-benar menunjukkan kapasitasnya. Sehingga sangat wajar jika dia measa bangga dengan pencapaiannya.

Laga final Carabao Cup antara Liverpool melawan Chelsea memang berlangsung dengan sengit. Ball possession yang tidak jauh berbeda, menjadi indikator sengitnya laga semalam. Livepool hanya mampu menguasai 56% ball possession.

Ditinjau dari jumlah peluang keduanya, pertandingan semalam pun menunjukkan aroma sengit. Sepanjang pertandingan Chelsea melepas 18 tembakan dengan 9 mengarah ke gawang. Sementara itu, Liverpool tidak kalah ngerinya. Liverpool melepas 24 tembakan dengan 11 mengarah ke gawang.

Indikator yang lain adalah tiadanya gol selama waktu normal pertandingan. Meski tercipta begitu banyak peluang, faktanya hingga waktu normal berakhir, tidak ada satu pun gol tercipta. Sehingga pertandingan harus melalui babak extra time.

Selama waktu normal berlangsung, sebenarnya 2 gol sempat tercipta. Namun keduanya dianulir oleh wasit.

Gol pertama datang dari Raheem Sterling pada menit ke-33. Umpan manis Jackson mampu dimaksimalkan oleh Raheem Sterling. Namun menurut wasit, posisi Jackson sudah offside saat mengirim umpan.

Demikian pula dengan gol Van Dijk pada menit ke-60. Memanfaatkan umpan Watari Endo, Van Dijk mampu menjebol gawang Chelsea. Namun dari pantauan VAR terbukti Endo dalam posisi offside saat mengirim umpan.

Satu-satunya gol baru tercipta pada menit ke-118. Van Dijk dengan sundulan kepalanya mampu memanfaatkan tendangan pojok Tsimikas. Tanpa ampun tandukan Van Dijk menghujam gawang Chelsea sekaligus mengokohkan kemenangan Liverpool atas Chelsea dalam final Carabao Cup.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Agus Siswanto