Salah satu tim dari pulau Papua, yakni PSBS Biak resmi memastikan diri lolos ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia atau Liga 1 untuk musim 2024/2025 mendatang. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), tim berjuluk “Badai Pasifik” tersebut memastikan diri akan berlaga di Liga 1 musim depan usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh di Stadion Cendrawasih, Biak Numfor pada Kamis (29/02/2024) kemarin dengan skor telak, 4-0.
Momen tersebut juga sekaligus menjadi sejarah tim yang berdiri di tahun 1964 tersebut. Pasalnya, sejak berdiri kurang lebih 60 tahun lalu, PSBS Biak belum sekalipun promosi atau berlaga di kasta tertinggi liga profesional sepakbola Indonesia. Hal ini membuat seluruh pemain, jajaran pelatih serta fans PSBS Biak bersorak usai memastikan diri lolos ke Liga 1 musim depan.
“Kami bersyukur bisa lolos ke Liga 1 ini karena kerja keras kami sejak awal. Kami sudah bertekad untuk lolos Liga 1 sekaligus meraih gelar juara. Satu tugas sudah selesai sekarang tinggal gelar juara,” ujar Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Madenas.
Lolosnya PSBS Biak Menandai Kembalinya Tim Asal Papua di Liga 1
Lolosnya PSBS Biak ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia juga menjadi momen kembalinya tim asal Papua yang berhasil promosi ke Liga 1 musim 2024/2025 mendatang. Terakhir kali tim asal Papua berlaga di kasta tertinggi sepakbola Indonesia adalah di musim 2021/2022 silam saat Persipura Jayapura menjadi wakil dari pulau Papua di liga Indonesia.
Namun, di akhir musim 2021/2022 lalu, tim berjuluk “Mutiara Hitam” tersebut harus terdegradasi di ke Liga 2 usai hanya menduduki peringkat ke-16 di akhir musim tersebut dengan raihan 36 poin.
Tentunya kembalinya tim asal Papua yang pada musim depan diwakili PSBS Biak di Liga 1 diharapkan menjadi momentum bagi tim-tim asal Papua lainnya untuk berkompetisi kembali di kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut. Sebut saja nama Perseman Manokwari, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro dan tentunya Persipura Jayapura merupakan bebebrapa tim asal Pulau Papua yang pernah berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
Hobi
-
Nova Arianto Mulai Temukan Puzzle Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
-
Ranking FIFA September: 3 Raksasa ASEAN Saling Pepet, Indonesia Terancam Rival Paling Berisik!
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
Terkini
-
Park Bo Gum Ulti Calo yang Jual Merchandise Fan Meeting di X: Eh Bro!
-
Profil Nany Arianty Utama, Istri Sah Irjen Krishna Murti yang Setia di Tengah Isu Perselingkuhan
-
4 Soothing Toner Brand Korea Penyelamat Kemerahan pada Wajah Breakout
-
'Belum Terlihat'? Pernyataan Menteri HAM soal Pendemo Hilang Tuai Kritik Pedas!
-
Komeng Bikin Rapat DPD RI Ngakak, Kritik Pedas Dikemas dalam Lelucon Khas