Melalui laman resmi federasi PSSI, pelatih Timnas Indonesia telah merilis nama-nama pemain yang dipersiapkannya untuk berlaga melawan Vietnam. Dalam rilisan tersebut, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu memasukkan 28 nama untuk pertandingan tanggal 21 dan 26 Maret mendatang.
Menyadur laman transfermarkt pada Selasa (12/03/2024), mantan pelatih Timnas Korea Selatan memanggil setidaknya enam pemain yang berposisi sebagai center back alias bek tengah.
Mereka adalah Wahyu Prasetyo dari PSIS Semarang, Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers, Jordi Amat dari JDT, Elkan Baggott dari Bristol Rovers, Jay Idzes dari Venezia dan Rizky Ridho dari Persija Jakarta.
Jika melihat komposisi center back yang ada, terlihat jelas bahwa susunan skuat saat ini lebih didominasi oleh para pemain abroad. Selain Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo, keempat pemain lainnya merupakan penggawa klub luar negeri dan tak bermain di kompetisi domestik.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah alarm tersendiri bagi Ridho. Pasalnya, pemain yang satu ini harus mulai memikirkan untuk abroad dan mencari tantangan baru dalam karir sepak bola profesionalnya.
Sejauh ini, dengan usia yang masih berada di angka 22 tahun, Ridho merupakan pemain dari liga domestik dengan prospek tercerah di lini belakang Timnas Indonesia.
Berbeda dengan Wahyu Prasetyo yang jarang mendapatkan kepercayaan dari STY, Ridho lebih sering mendapatkan menit bermain dalam skema tiga bek tengah yang dikembangkan oleh sang pelatih.
Mencoba untuk abroad bagi seorang Ridho adalah sebuah keniscayaan. Selain hal tersebut bisa meningkatkan skill bermainnya, abroad juga akan menjadi sebuah indikator tersendiri terkait level permainan mantan penggawa Persebaya Surabaya tersebut.
Selama ini, Ridho selalu menjadi andalan di tim Macan Kemayoran. Sebuah pencapaian yang tentunya perlu diapresiasi.
Namun sayangnya, hal tersebut justru akan membuat Ridho terpaku pada zona nyaman, di mana dirinya yang memiliki kualitas yang lebih unggul daripada para pemain lainnya, dipastikan akan selalu mendapatkan tempat di skuat utama, tanpa perlu harus mengeluarkan tenaga berlebih untuk bersaing.
Dengan masuknya penggawa-penggawa baru yang berstatus abroad, Ridho harus mulai berpikir untuk turut pula berkarir ke luar negeri.
Bukan hanya demi tantangan baru ataupun upaya upgrading skill yang dimilikinya saja, namun juga demi keberlangsungan karirnya bersama Timnas Indonesia di kemudian hari.
Karena bukan tak mungkin, posisi yang kini didapatkan oleh Ridho, akan tergantikan oleh pemain lain yang dinilai coach Shin sukses di liga negeri seberang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Calvin Verdonk dan Perwujudan Nyata Harapan Level Eropanya yang Terpendam Setengah Dekade
-
Ironisme Marceng, Harus Terbuang dari Skuat saat Pasukan Garuda Berhadapan Lawan Favoritnya!
-
Tak Ada Bek Klub Eredivisie, Harga Total Skuat Garuda Alami Penurunan Signifikan
-
Gerbong STY Kian Habis: Kini Giliran Marselino Ferdinan Ditinggal Patrick Kluivert
Artikel Terkait
-
Nathan Tjoe Resmi WNI, Pratama Arhan Harus Tingkatkan Kualitas untuk Amankan Slot di Timnas Indonesia
-
Potret Toleransi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ikut Sambut Bulan Suci Ramadan
-
Bakal Main di Hadapan Puluhan Ribu Suporter Fanatik Timnas Indonesia, Ancaman Demam Panggung Hantui Bek Tangguh Vietnam
-
Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Nathan Tjoe-A-On yang Resmi WNI
-
Shin Tae-yong Full Senyum! Erick Thohir Ungkap Peluang Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia
Hobi
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Futsal dan Kesehatan Fisik yang Berdampak Besar
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Futsal Story: Perspektif Pemain tentang Passion dan Drama!
Terkini
-
Telusuri Dugaan Korupsi Dana Haji, KPK Kebut Inspeksi Biro Travel di Jatim
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Kritik Menhut Raja Juli di DPR, Ini Sosok Dewi Kartika Sekjen KPA
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya