Beberapa waktu lalu, PSSI dan Bank Mandiri melalui anak perusahaan Mandiri Inhealth menjalin kerjasama perihal penjaminan asuransi untuk seluruh pemain timnas Indonesia.
Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), dijalinnya kerjasama ini semata-mata dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi para pemain tim nasional yang membawa nama merah-putih ke panggung dunia.
Selain itu, kerjasama penjaminan asuransi ini sendiri tidak hanya terbatas kepada pemain tim nasional level senior saja, tapi juga meliputi tim kelompok umur U-23, U-19/U-20 dan U-16/U-17 baik kategori pria dan wanita. Penjaminan asuransi ini sendiri juga mencakup tim sepakbola pantai dan juga tim E-sport.
“Alhamdulillah, keinginan PSSI untuk memperhatikan seluruh stakeholder di sepakbola, terutama yang telah memberikan sumbangsih dan mengharumkan bangsa melalui sepakbola mendapat perhatian dan dukungan dari Mandiri Inhealth. Hal ini serupa ketika PSSI membentuk Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia untuk menyediakan program jaminan kesehatan bagi pemain yang memasuki usia pensiun dan juga kepada para wasit melalui perlindungan jaminan sosial. Saya apresiasi keterlibatan Mandiri Inhealth ini karena secara langsung akan memajukan sepakbola kita,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Bentuk Dukungan Bank Mandiri Terhadap Pengembangan Sepakbola Nasional
Kemitraan antara Bank Mandiri melalui Mandiri Inhealth dengan pihak PSSI semata-mata merupakan bentuk dukungan terhadap kemajuan timnas Indonesia.
Mandiri Inhealth sendiri membantu pengembangan sepakbola di tanah air dengan memberikan layanan kesehatan yang komprehensif meliputi promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitative terhadap para pemain tim nasional dari level manapun.
Pihak Mandiri Inhealth sendiri juga mengaku selain memberikan dukungan terhadap para pemain timnas Indonesia, mereka juga memberikan layanan penjaminan asuransi bagi para official PSSI, pihak klub dan juga fans serta penonton sepakbola di Indonesia, baik level klub ataupun level tim nasional.
Tentunya diharapkan pula program semacam ini dapat menjangkau cakupan yang lebih luas dan tidak hanya sebatas pada para pemain tim nasional semata. Diharapkan kedepannya para pemain di liga Indonesia baik di level Liga 1, 2 dan 3 serta liga junior dapat merasakan sistem yang sama suatu saat nanti.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis