Timnas Indonesia sukses mengamankan tiga poin di laga sengit melawan Vietnam pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua. Menyadur laman Suara.com pada Kamis (21/3/2024), Pasukan Merah Putih memastikan poin penuh dari sang lawan setelah menang tipis 1-0 dari sang lawan.
Dari laman yang sama diinformasikan bahwa gol tunggal pada pertandingan tersebut diciptakan oleh Egy Maulana Vikri. Pemain Dewa United tersebut melesakkan gol penentu kemenangan Pasukan Garuda pada menit ke 52, setelah memanfaatkan momen yang diawali oleh lemparan jarak jauh sang kolega, Pratama Arhan.
Uniknya, Egy Maulana sendiri bukanlah pemain yang dimainkan oleh STY semenjak awal permainan. Sama seperti sebelumnya, STY juga memberikan beberapa kejutan pada komposisi sebelas awal pemain yang diturunkannya.
Menyadur laman lapangbola.com (21/3/2024), setidaknya ada tiga nama kejutan dalam sebelas pemain pertama yang dia turunkan. Mereka adalah Muhammad Adi Satryo di posisi penjaga gawang, kemudian Nathan Tjoe-A-On di sektor kiri permainan, dan Hokky Caraka yang didaulat menjadi penyerang.
Tiga nama tersebut relatif mengejutkan, karena di sektor masing-masing, sejatinya coach STY memiliki stok pemain yang secara kualitas relatif setara, namun secara pengalaman jauh lebih unggul.
Seperti misal, di sektor penjaga gawang, dalam daftar panggil pemain yang dirilis oleh laman pssi.org (18/3/2024), terdapat dua nama penjaga gawang lain, yakni Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi yang secara pengalaman bisa dikatakan lebih teruji daripada Adi Satryo.
Kemudian di sektor kiri permainan, coach Shin memiliki seorang Pratama Arhan yang selama ini menjadi andalannya di sektor ini, atau bahkan seorang Edo Febriansyah yang menjadi satu-satunya pemain reguler yang mengisi pos sebelah kiri Timnas.
Dan tentu saja di sektor depan, coach Shin memiliki Dimas Drajad atau bahkan Muhammad Ramadhan Sananta yang pasti diprediksi banyak penggemar sepak bola nasional akan dijadikan starter, bukannya seorang Hokky Carakan.
Namun, itulah STY. Terkadang memang sulit untuk menebak apa yang diputuskan oleh sang pelatih, termasuk dalam hal menurunkan sebelas pertama di laga-laga genting seperti melawan Vietnam ini.
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025