Tidak ada hujan tidak ada angin, muncul kabar tentang Park Hang-seo asal Korea Selatan, mantan pelatih timnas Vietnam. Pelatih yang mengangkat nama Vietnam ini dikabarkan berniat untuk turun gunung lagi, kembali membenahi bangunan yang ‘dirusak’ Philippe Troussier.
Hal ini seperti diungkap dalam media Vietnam soha.vn.
“Semuanya menjanjikan ketika musim semi tiba. Beruang setelah tidur musim dingin telah bangun dan sedang mencari tantangan barunya,” tulis Park Hang-seo yang dikutip soha.vn, Senin (25/3/2024).
Penafsiran bahwa ‘sang beruang’ telah bangun mungkin digambarkan bahwa dirinya tergerak dengan apa yang menimpa timnas Vietnam saat ini. Karena harus diakui, secara psikologis timnas Vietnam dalam kondisi sangat tertekan.
Hal ini jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu. Saat mereka merasa superior dan menjadi ancaman bagi siapa pun yang akan merebut takhta sepak bola Asia Tenggara. Bahkan Indonesia selalu menjadi salah satu korbannya.
Namun setahun belakangan ini semua berubah. Secara perlahan segala kebanggaan tersebut rontok seiring muncurnya Park Hang-seo dari kursi kepelatihan. Pengangkatan Philippe Troussier sebagai pengganti, belum menampakkan hasilnya.
Setahun belakangan, beberapa ‘musibah’ menimpa timnas Vietnam. Mulai dari gagal menjuarai SEA Games ke-32 di Kamboja, tersingkir secara menyakitkan dari Piala Asia 2023, dan yang terakhir kalah dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua leg pertama.
Ironisnya, sosok yang membuat serangkaian penderitaan itu adalah Indonesia, negara yang selalu inferior saat berhadapan dengan Vietnam. Dalam setengah tahun terakhir, Indonesia mengalahkan Vietnam 3 kali beruntun.
Jika kabar itu benar-benar terbukti, pendukung Vietnam pasti bersukacita untuk menyambutnya. Sosok yang tidak mau lagi menangani timnas Vietnam sejak awal 2023, dianggap sebagai pahlawan bagi publik Vietnam.
Namun pertanyaan yang muncul, mampukah Park Hang-seo melakukan reparasi terhadap timnas Vietnam yang saat ini terpuruk? Apalagi jika dalam laga malam nanti, Selasa (26/3/2024) di My Dinh Stadium, Hanoi, Vietnam menelan kekalahan lagi.
Tentu saja tidak akan semudah itu. Dalam beberapa kasus, betapa sulitnya membangun kembali sebuah tim yang tengah mengalami keterpurukan, butuh upaya ekstra. Apalagi Indonesia, rival bebuyutan Vietnam telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan sejauh ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
-
Ekspetasi Tinggi terhadap Ole Romeny akan Menjadi Sebuah Beban Maha Berat
-
Kirim Pemain Pelapis di German Open 2025, PBSI Serius dengan Kaderisasi?
Artikel Terkait
-
Bek Asal Prancis Bicara Kans Bela Timnas Vietnam
-
Di Balik Kebanggaan Jadi Kampiun AMEC 2024, Vietnam Ternyata Dapatkan Kerugian Besar!
-
Karma Is Real? Karir Doan Van Hau Dikabarkan 'Tamat' Usai Cederai Evan Dimas
-
Eks Tangan Kanan Park Hang-seo Ingatkan Vietnam Jangan Besar Kepala Usai Kalahkan Timnas Indonesia
-
Belum Aman, Skenario yang Membuat Vietnam Gagal Lolos Ke Semifinal Piala AFF 2024
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?