Timnas Indonesia membuka pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium dengan langkah ofensif menjadi kejutan tersendiri bagi timnas Vietnam. Para pemain yang belum siap sepenuhnya, dalam sekejap harus meladeni para pemain timnas Indonesia yang penetrasi ke lini pertahanan Vietnam.
Kegaduhan jelas terjadi. Dan rupanya situasi inilah yang diinginkan Shin Tae-yong. Dalam kondisi belum siap ini, maka saatnya timnas Indonesia untuk segera meraih hasil berupa gol.
Strategi ini mengingatkan saat timnas Vietnam tandang ke Gelora Bung Karno pada Selasa (21/3/2024). Saat itu Philippe Troussier menginstruksikan para pemain untuk langsung menyerang. Dan akibatnya selama hampir 30 menit para pemain Indonesia sibuk bertahan.
Namun meski sama, terdapat satu perbedaan yang sangat kentara. Shin Tae-yong mampu mengemas gol dalam permainan ofensif tersebut. diakui atau tidak 2 gol yang terjadi di babak pertama itu menjadi pukulan telak.
Sementara itu, timnas Vietnam saat di Gelora Bung Karno upaya tersebut tidak menghasilkan gol sebiji pun. Mereka justru ganti menghadapi gempuran Indonesia di babak kedua. Situasi pun berubah 180 derajat. Justru mereka yang ditekan habis-habisan.
Dua gol ke gawang Nguyen Filip diakui atau tidak menghancurkan mental para pemain Viernam. Apalagi 2 gol Jay Idzez dan Ragnar Oratmangoen terbilang tercipta dengan sangat mudah.
Dengan tabungan 2 gol tersebut terlihat permainan Indonesia di babak kedua lebih santai. Tidak terlihat upaya ngotot menciptakan gol seperti babak pertama. Lini belakang ditambah lini tengah melakukan pertahan berlapis dan membuat para pemain Vietnam sulit menembus arena penalty Indonesia.
Maka sangat wajar jika Vietnam memegang 69% penguasaan bola dan 13 tembakan ke gawang. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya memiliki 9 peluang. Namun meskipun sedikit, Indonesia mampu mengoptimalkan penguasaan bola yang hanya 31% itu.
Serangan mematikan Indonesia justru terjadi di masa injury time. Lewat serangan terskema, Ramadan Sananta yang baru masuk mampu menjebol gawang Nguyen Filip pada menit ke -90+8. Gol ini menjadi gol yang menyakitkan di tengah upaya Vietnam menyamakan kedudukan.
Baca Juga
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
Artikel Terkait
-
VFF Lega, Philippe Troussier Tidak Menuntut Kompensasi Pemutusan Kontrak
-
2 Fakta Dipecatnya Philippe Troussier dari Vietnam Usai Digulung Timnas Indonesia
-
Sukses Taklukkan Vietnam 3 Kali, STY Sebut Hanya Sebuah Keberuntungan
-
Jokowi Yakin Peringkat Timnas Makin Gacor Usai Libas Vietnam Tiga Gol Tanpa Balasan
-
Media Vietnam Sebar Foto-foto Mengerikan Suporter Dipukuli Hingga Kepala Berdarah saat Vietnam Dihajar Timnas Indonesia
Hobi
-
Setelah Fermin Aldeguer, Ducati Siap Bawa Rookie Lagi ke MotoGP Tahun 2026
-
Rekor 3 Pertemuan Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia, Semuanya Berakhir Zonk!
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
-
Sudah Berjalan Setengah Musim, Ini 6 Hal Menarik dari MotoGP 2025
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
Terkini
-
Ulasan Buku The Correspondent: Antara Fakta dan Kemanusiaan
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Ulasan Buku Daddy Has a Secret: Rahasia Ayah Pengidap Skizofrenia
-
ifeye Pancarkan Persona yang Kuat dan Menjebak di Lagu Comeback Berjudul r u ok?
-
Ulasan Novel Spiral: Romansa Penuh Emosi Antara Dunia Hoki dan Balet