Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Kabar Park Hang-seo akan tangani timnas Vietnam berkembang di Vietnam sejalan penurunan prestasinya (vff.org.vn)

Pemecatan Philippe Troussier oleh VFF (PSSI-nya Vietnam) ternyata belum menyelesaikan masalah. Kini mereka kebingungan memilih pelatih pengganti yang akan menukangi timnas Vietnam menyelesaikan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nama yang paling kuat muncul adalah Park Hang-seo. Sosok yang dianggap mampu menyelamatkan sepak bola Vietnam.

Namun alih-alih mendukung, Quang Huy, pengamat sepak bola Vietnam justru tidak menghendaki Park Hang-seo tangani timnas Vietnam saat ini. Banyak hal yang membuat Park Hang-seo tampil di situasi ini.

“Saya pikir pelatih Park Hang-seo tidak boleh kembali memimpin tim nasional Vietnam. Karena mantan muridnya, tidak banyak orang yang berada dalam performa terbaiknya, dan secara bertahap digantikan oleh generasi muda,” ungkap Quang Hay dikutip soha.vn, Jumat (29/3/2024).

Alasan ini sangat masuk akal,sebab pilar-pilar penting skuad Park Hang-seo dalam kondisi cedera. Sehingga dipastikan akan timpang kekuatan yang ada. Selain itu langkah Troussier lebih banyak menggunakan pemain muda juga dirasa tidak cocok dengan filosofi Park Hang-seo.

Kehadiran Park Hang-seo diyakini tidak akan berguna untuk menyelamatkan Vietnam. Karena bagaimanapun juga kondisi yang dialami sangat kritis, nyaris tidak ada harapan.

“Jika Pak Park benar-benar kembali memimpin tim Vietnam di dua pertandingan bulan Juni melawan Filipina dan Irak, itu akan sangat sulit, kita tidak tahu caranya. Formasi saat ini berbeda dari masa Mr. Park,” lanjut Quang Hay.

Kenyataan kedua ini pun sangat logis. Bagi seorang pelatih memainkan sebuah tim yang bukan pilihannya pasti sangat sulit. Hal itu pasti akan dialami Park Hang-seo.

Bagi VFF sendiri situasi ini sangat menyulitkan. Secara matematis, dua pertandingan tersebut tidak memberi peluang untuk Vietnam sendiri dalam persaingan lolos grup. Vietnam baru bisa lolos grup dengan catatan menang di 2 pertandingan terakhir, sedangkan Indonesia kalah dalam 2 pertandingan kandangnya.

Maka ketika VFF harus melakukan pergantian pelatih, bahkan menarik Park Hang-seo, dari segi manfaat jelas tidak ada. Secara sederhana, Vietnam hanya tinggal menyesaikan kewajiban bertanding saja, karena jika mengharapkan lolos ke putaran ketiga sangat sulit.

Dari situasi ini benar yang dikatakan Quang Hay, keberadaan Park Hang-seo dalam timnas Vietnam tidak akan membawa dampak apa pun.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto