Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Agus Siswanto
Jay Idzes (pssi.org)

Debut Jay Idzez dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua benar-benar menyita perhatian publik. Bahkan AFC tidak segan-segan menempatkan bek timnas Indonesai sebagai salah satu dari 12 pemain paling bersinar dalam ajang tersebut.

Sebuah pernghargaan yang layak diterima bek Venezia ini tentunya. Penampilan pertamanya di Gelora Bung Karno yang impresif pada Kamis (21/3/2016) benar-benar membuat kotak penalti timnas Indonesia aman.

Jay Idzez terhitung pemain yang cepat cair dengan suasana timnas Indonesia. Meskipun baru menjalani debut pertama, komunikasi yang dilakukan dengan pemain maupun pelatih begitu bagus.

Hal ini terlihat, beberapa kali Idzez memberikan perintah pada pemain lain, layaknya seorang kapten. Demikian pula saat dia diskusi dengan staf pelatih di tepi lapangan.

Demikian pula dengan penampilan kedua saat laga tandang di My Dinh Stadium pada Selasa (26/3/2024) pun tidak kalah impresif. Gol internasional pertamanya dilesakkan ke gawang Vietnam lewat tandukan kepalanya. Penampilan impresiif ini mengundang pujian dari media Vietnam, Dan Tri.

“Pemain ini mencegah beberapa serangan Vietnam karena kemampuannya menilai situasi. Dia juga mencetak gol pertama di leg kedua,” tulis Dan Tri dikutip pada Selasa (2/4/2024).

Hal itu terbukti saat leg pertama. Para pemain Vietnam tidak pernah sama sekali mampu menyentuh kotak penalti Indonesia. Sehingga hampir tidak ada shoot on goal pada saat itu.

“Dengan masuknya Jay Idzez, pertahanan Indonesia menyentuh standard yang paling tinggi,” puji Dan Tri.

Situasi semacam ini menjadi sebuah modal besar bagi Indonesia untuk terjun di berbagai ajang internasional. Apalagi usia Jay Idzez baru 23 tahun, sehingga masih mungkin memperkuat timnas Indonesia dalam ajang-ajang yang lain.

Di mata media Vietnam sendiri kemampuan ciamik Jay Idzez bukan hal yang aneh karena pengalaman yang dimilikinya.

“Dalam dua pertandingan melawan Vietnam, Indonesia mengenalkan pemain yang sangat impresif, Jay Idzez. Pemain yang merumput di Italia bersama Venezia itu menunjukkan kelas Eropa,” lanjutnya.

Dengan makin kuatnya lini pertahanan Indonesia, bukan tidak mungkin Indonesia akan tampil sebagai kekuatan nomor satu Asia Tenggara. Apalagi Vietnam, sang rival bebuyutan tengah dalam posisi terendah.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Agus Siswanto