Target tinggi diusung oleh Pasukan Muda Merah Putih di ajang Piala Asia U-23. Menyadur laman Suara.com pada Rabu (4/3/2024), meskipun berstatus sebagai tim debutan di ajang ini, coach Shin Tae-yong dan anak asuhnya dibebani oleh PSSI dengan target minimal menembus babak 8 besar turnamen alias fase gugur.
Lantas yang menjadi pertanyaan adalah, realistiskah target yang dibebankan oleh induk sepak bola Indonesia itu kepada Pasukan Indonesia U-23, mengingat mereka baru pertama lolos ke putaran final Piala Asia U-23 kali ini?
Jika hal itu yang menjadi pertanyaan, maka jawabannya adalah cukup realistis! Sejatinya, ada beberapa faktor yang membuat mengapa target minimal menembus babak 8 besar gelaran alias lolos dari fase penyisihan grup merupakan sebuah target yang cukup masuk akal.
Faktor pertama adalah karena komposisi skuat yang dibawa oleh coach Shin Tae-yong ke ajang ini. Melansir laman resmi PSSI, 28 nama pemain yang dipanggil oleh STY, setidaknya memiliki 14 pemain yang berstatus sebagai pemain Timnas Senior.
Kita pasti ingat, di gelaran Piala Asia 2023 lalu, Pasukan Merah Putih senior sukses membuat sejarah dengan lolos kali pertama ke babak 16 besar.
Dengan asumsi 14 pemain Timnas Senior akan menjadi tumpuan utama di Timnas U-23 ini, maka peluang untuk mengulang prestasi untuk sekadar lolos ke fase gugur di level kelompok umur ini tentu tidaklah menjadi sebuah hal yang mustahil.
Terlebih lagi, hal ini juga didukung oleh faktor selanjutnya, di mana peta kekuatan sepak bola antar negara di kelompok umur tak begitu nyata terlihat gap di antara mereka.
Berbeda dengan kekuatan persepakbolaan negara-negada di level senior, kekuatan sepak bola di kelompok umur ini cenderung tak memiliki perbedaan yang signifikan.
Memang, ketika di level senior saat di Piala Asia 2023 lalu Timnas Indonesia dipermak oleh Jepang, Irak dan Australia, namun tidak demikian halnya dengan di level U-23 ini.
Kekuatan yang relatif merata di level kelompok umur, membuat kans Timnas Indonesia untuk bisa menumbangkan Yordania, Australia bahkan tuan rumah Qatar sekalipun terbuka sangat lebar.
Jika hal itu terjadi, maka peluang untuk menggapai target yang dicanangkan oleh PSSI akan menjadi kenyataan sekaligus membuktikan bahwa target tersebut adalah sebuah target yang realistis.
Jadi, ada yang memiliki pemikiran sama?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Membedah Pencapaian Para Pesaing Timnas Indonesia di Fase Penyisihan Grup
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Jangan Hanya Terfokus pada Laga Melawan Malaysia Saja!
-
Timnas U-23 Bakal Jalani Minimal 6 Laga di Paruh Akhir Tahun 2025, Catat Tanggalnya!
-
Meski Jumpa Korea Selatan, Peluang Lolos Timnas U-23 Terbantu Meratanya Jumlah Kontestan
-
Tengah Dipantau Intensif, Ada 2 Alasan Karier Jay Idzes Bakal Menanjak di Nerazzuri
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Ungkap 2 Minggu Mepet untuk Persiapan Piala Asia U-23 2024
-
Timnas U-23 Lakoni 2 Laga Uji Coba Kontra Tim Timur Tengah, Sudah Tepatkah?
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Muhammad Tahir Hanya Cetak 5 Gol Sepanjang Kariernya
-
Selain Calvin Verdonk, PSSI Ternyata Tengah Coba Dekati Satu Pemain Lagi
-
Capaian 3 Negara Pesaing Timnas U-23 di Grup A Piala Asia, Siapa yang Terbaik?
Hobi
-
Indonesia Open 2025: Menang, Apriyani/Febi Amankan Tiket Babak Kedua!
-
Suporter Timnas Indonesia Diminta Lebih Hati-Hati, Ini Pesan Erick Thohir
-
Menerka Siapa Penerus Legacy Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Patrick Kluivert Puas dengan Wajah Baru Timnas Indonesia, Minat Tambah Pemain?
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Sabar/Reza Tanding Sore Ini di Istora Senayan
Terkini
-
Mengenal Pedang Nichirin, Senjata Andalan Pembunuh Iblis Kimetsu no Yaiba
-
4 Inspirasi Mix and Match Outfit ala Zhao Lusi untuk Daily Look Kekinian
-
Dua Lipa hingga 'Doctor Strange' Kian Desak Inggris untuk Stop Bantu Israel
-
Review Film Uglies: Ketika Kecantikan Jadi Alat Kontrol Pemerintah
-
Siap Debut Jepang, TWS Cover Amazing Kiss BoA di Weverse Concert 2025