Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Agus Siswanto
Erick Thohir (pssi.org)

Lonjakan 8 tangga rankinh Indonesia di FIFA diapresiasi oleh semua pihak, termasuk Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.

Perubahan dari peringkat 142 menjadi 134, menjadi bahan perbincangan, bahkan hingga FIFA sendiri. Hal ini tampak dari sambutan Erick Thohir di laman resmi PSSI.

"Hasil ini patut kita syukuri, ahamdulillah atas pencapaian ini. Terima kasih pada semua pihak yang sudah mendukung hingga timnas Indonesia bisa seperti sekarang ini. Semoga ke depannya akan terus lebih baik," ucap Erick Thohir disadur dari laman resmi PSSI pada Minggu (7/4/2024).

Erick Thohir sendiri baru memegang PSSI selama satu tahun. Menteri BUMN menang dalam pemilihan Ketua Umum PSSI menggantikan Iwan Bule yang harus mundur gegara insinden kerusuhan Arema-Persebaya yang menelan 135 korban jiwa.

Dalam kepemimpinannya pula timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat FIFA sebanyak 21 anak tangga hingga kini berada di posisi 134 dunia. Kini Indonesia meninggalkan Malaysia dan Filipina yang selama ini selalu mengejek Indonesia.

Namun meski merasa puas dengan peningkatan ini, Erick Thohir tetap berharap seluruh stakeholder sepak bola Indonesia tidak cepat puas. Selain itu juga jangan terperangkap dengan euforia berlebihan terkait ranking ini. Sebab tantangan ke depan justru semakin berat.

"Sejak awal saya mau targetnya 100 besar, hari ini 134. Semua menulis loncatan tertinggi, so what? Belum 100. Jangan euforia terlalu dini, ini naik delapan tingkat dari banyak negara Indonesia paling banyak. Belum seratus. Ambisius? Itulah saya," kata Erick Thohir.

Dalam ucapan tersebut tersirat bahwa Erick Thohir secara pribadi berambisi untuk meraih peringkat 100 FIFA. Hal ini tentu saja memerlukam kerja bersama semua stakeholder yang ada.

Kemungkinan kenaikan peringkat Indonesia sendiri masih terbuka lebar. Salah satu di antaranya, kemenangan yang bisa diraih pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni nanti. Yakni Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina.

Seandainya mampu meraih hasil imbang lawan Irak dan menang atas Filipina, tambahan poin bakal diraup lagi. Maka tidak heran jika Erick Thohir secara pribadi berharap banyak.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Agus Siswanto