Hanya tersisa beberapa hari menjelang guliran Piala Asia U-23, pelatih Timnas Indonesia U-23 akhirnya memilih 23 pemain yang akan dibawanya dalam gelaran. Melalui laman AFC, 23 nama skuat final Piala Asia U-23 tersebut akhirnya terpublikasikan.
Namun uniknya, melansir laman assets.the-afc.com pada Rabu (10/4/2024), coach Shin Tae-yong hanya menyisakan nama seorang Ilham Rio Fahmi di posisi bek kanan. Dari 23 nama pemain yang dipilih oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut, hanya Rio Fahmi saja yang benar-benar berposisi sebagai bek kanan sejati.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa yang ada di pikiran seorang STY sehingga hanya menyisakan satu pemain saja di satu sektor bek kanan. Namun, bagi mereka yang mengikuti perkembangan Timnas Indonesia secara menyeluruh, tentu saja keputusan STY ini bukanlah sebuah hal yang aneh.
Bek Kanan Tersisa Rio Fahmi
Hal ini tak lepas dari pemilihan pemain yang memiliki versatility tinggi dalam skuat yang dinakhodai oleh STY. Pasalnya, meskipun di posisi bek kanan hanya ada nama seorang Ilham Rio Fahmi dalam skuat, namun STY tetap membawa setidaknya 3 pemain yang bisa diposisikan di sektor tersebut.
Akan besar kemungkinan jika nantinya coach STY bakal memfungsikan Dzaky Asraf yang berposisi sebagai sayap kanan sebagai pengganti Rio Fahmi jika situasi mengharuskan demikian.
Tak hanya itu, selain Dzaky Asraf yang bisa dimainkan di posisi bek kanan, coach STY juga masih memiliki 2 amunisi lain yang bisa dimainkan di sektor ini. Mereka adalah Witan Sulaeman dan Fajar Fathurrahman.
Namun, dari dua nama terakhir yang ada akan kecil kemungkinannya STY menggeser mereka agak turun ke belakang, mengingat keduanya lebih optimal jika dimainkan sebagai pemain yang mengusung misi penyerangan.
Jadi, tak perlu kaget dengan keputusan STY dengan hanya menyisakan Rio Fahmi di posisi bek kanan Timnas Indonesia U-23. Karena ternyata, STY sudah menyiapkan pemain lain yang bisa dimainkan di posisi tersebut dan tentunya sudah sesuai dengan skema permainan yang dikembangkannya itu.
Baca Juga
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
-
Piala Asia U-17: Ketika Anak-Anak Garuda Tak Sengaja Permalukan Pundit Sepak Bola Senior
-
Piala Asia U-17: Saat Strategi ala STY Kembali Permalukan Raksasa Sepak Bola Asia
Artikel Terkait
-
Duh! AFC Singgung Kekurangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025
-
Perbandingan 3 Pelatih Timnas Indonesia Kelompok Umur vs Korea Selatan, Indra Sjafri Apes!
-
Timnas Indonesia U-17 Punya Potensi Dahsyat Usai Taklukkan Korea Selatan
-
Statistik Timnas Indonesia U-17 saat Berjumpa Korsel U-17, Kurang Mentereng Tapi Menang!
-
Hajar Korsel di Piala Asia U-17 2025, Inilah Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
Libas Korea Selatan, Timnas Indonesia Selangkah Lagi ke Piala Dunia U-17?
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
Terkini
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji