Pada Rabu (10/04/2024) kemarin, pelatih timnas Indonesia U-23, yakni Shin Tae-yong resmi mengumumkan 23 daftar nama pemain yang masuk ke dalam skuad final Piala Asia U-23 2024. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), beberapa nama langganan seperti Ernand Ari, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta kembali masuk ke dalam skuad timnas U-23.
Selain itu, bek keturunan asal Belanda yang kini membela klub Jepang, Cerezo Osaka, yakni Justin Hubner resmi pula dipanggil oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia U-23. Akan tetapi, bek berusia 20 tahun tersebut baru akan dilepas oleh klubnya pada tanggal 17 April 2024 mendatang. Hal tersebut membuatnya tidak bisa membela timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Qatar U-23 pada laga pembuka grup A tanggal 15 April 2024 nanti.
Pada ajang Piala Asia U-23 kali ini, timnas Indonesia U-23 tergabung di grup A bersama Qatar, Jordania dan Australia. PSSI sendiri menargetkan skuad timnas Indonesia U-23 untuk mampu lolos hingga babak semifinal guna membuka peluang untuk lolos ke putaran final cabor sepakbola Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Bagas Kaffa Resmi Dicoret Dari Skuad Final Timnas Indonesia U-23
Menariknya, dalam pengumuman skuad final kali ini, Shin Tae-yong mencoret 6 nama pemain yang sebelumya masuk dalam daftar pengumuman masa pemusatan latihan. Salah satu pemain yang turut dicoret dari timnas Indonesia U-23 adalah Bagas Kaffa. Pencoretan pemain berusia 22 tahun tersebut memang cukup mengejutkan karena dirinya digadang-gadang akan masuk ke dalam skuad final untuk Piala Asia U-23.
Bagas Kaffa harus rela namanya dicoret bersam kelima pemain lainnya, yakni Nathan Tjo-A-On, Alfeandra Dewangga, Rifky Dwi, Erlangga Setyo dan Haykal Alfahiz. Pencoretan Bagas Kaffa dari skuad juga mengindikasikan bahwa sang pemain kurang begitu diminati oleh Shin Tae-yong dikarenakan hanya mampu bermain di 1 posisi, yakni bek sayap kanan.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong memang cukup menyukai pemain versatile, yakni pemain yang bisa ditempatkan di banyak posisi. Dalam kasus Bagas Kaffa, dirinya kalah saing dengan Ilham Rio Fahmi yang diketahui mampu bermain di banyak posisi, yakni bek tengah, bek kanan, gelandang sayap kanan dan gelandang tengah. Selain itu, dirinya juga kalah saing dari winger asal klub Borneo FC Samarinda, yakni Fajar Fathurrahman yang bisa bermain di seluruh posisi di sektor sayap kanan.
Keberadaan pemain versatile tersebut tentunya menjadi sebuah nilai tambah tersendiri bagi taktik pelatih. Hal ini dikarenakan pelatih bisa bekreasi sebanyak mungkin dengan para pemainnya dan menerapkan berbagai strategi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
Artikel Terkait
-
Resmi! Shin Tae-yong Umumkan 23 Nama Pemain Timnas Indonesia U-23
-
STY Memang Sulit Ditebak! Krisis Lini Pertahanan, Dirinya Justru Coret 2 Pemain Belakang
-
STY Coret Nathan Tjoe-A-On, Berikut Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024
-
3 Penyerang Lawan Paling Mengerikan Buat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
-
Timnas Indonesia Makin Yakin Main Bagus di Piala Asia U-23 Hingga Lolos Olimpiade Paris, Erick Thohir: Bismillah
Hobi
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
FIFA Puskas Award 2025: Maaf para Culers, Gol Lamine Yamal Sejatinya Tak Terlalu Istimewa!
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
Terkini
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Allday Project Ajak Kita Nikmati dan Rayakan Hidup Lewat Lagu One More Time
-
Saat Hidup Tidak Sesuai Ekspektasi, Kenapa Kita Selalu Menyalahkan Diri?
-
18 November: Cukup! Tidak Ada Lagi Alasan untuk Menoleransi Pelecehan Anak